GresikSatu | Sebanyak empat siswa SMK PGRI 1 Gresik berhasil merakit mobil listrik terbaru bermodel jeep. Mobil listrik ini bahkan bisa melintasi tanjakan curam.
Mobil listrik hasil garapan siswa SMK PGRI 1 Gresik ini tampil dengan mengusung konsep mobil jeep terbuka berkapasitas enam orang.
Yakni kursi kemudi, dan kursi empuk untuk penumpang layaknya mobil jeep pada umumnya. Bagian depan mobil berwarna orange berlogo SMK PGRI 1 Gresik SMK Pusat Keunggulan.
Empat siswa tersebut diantaranya : Fikri Ahmad Dani, Barnaban Ballak Khoiro, Akhmadin Ryo Alamsyah, dan Ahmad Ardiansyah. Dengan pendampingan Guru otomotif, Fajar Subekti serta Ketua Program Otomotif, Rusdianto.
Salah satu siswa jenius perakit mobil listrik pertama di Gresik, Fikri Ahmad Dani kelas XII TKR (Teknik Kendaraan Ringan) 1 B, menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya merupakan impiannya sejak lama.
“Saya memang suka teknik sejak kelas 1 SMA, mulanya setelah lulus dari pondok saya diajari tetangga saya tentang cara memperbaiki mobil hingga jenis mobil itu sendiri. Dari situ saya mulai suka dunia otomotif,” ungkapnya, Kamis (14/3/2024).
Fikri kemudian mendapat tantangan baru saat ditunjuk sebagai salah satu perakit mobil listrik SMK PGRI 1 Gresik.
“Dari desain memang agak rumit dan harus bagus. Komponennya juga berbeda, ada yang namanya DLBC, Gearbox, hingga gardan. Kita berfikir bagaimana benda mati ini bisa hidup, kita rangkai dari awal,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu Guru Otomotif SMK PGRI 1 Gresik sekaligus pembimbing siswa, Fajar Subekti mengungkapkan alasan yang mendorong sekolah untuk merakit mobil listrik.
Menurutnya sekolah memiliki tantangan untuk bisa memproduksi yang berpengaruh pada lingkungan, terutama masalah polusi.
“Kami mendapat penawaran untuk membuat kendaraan tanpa ada polusi atau bebas polusi. Sedangkan selama ini semua kendaraan menghasilkan polusi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia kemudian menggabungkan siswa dari jurusan tenaga listrik, permesinan dan otomotif untuk mencoba membuat mobil listrik. Hingga kini, sudah ada 5 mobil listrik yang berhasil dirakit oleh para siswa.
“Kita tau kendaraan kan ada body, kelistrikan yang sangat kompleks, maka tidak bisa hanya mengandalkan otomotif saja. Disitu membutuhkan tenaga yang besar,” tuturnya.
Perakitan mobil listrik ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, seluruh komponen harus diperhitungkan secara mendetail dan dipasang dengan tepat.
“Kita harus akui masih ada kekurangannya, kita belum bisa membuat body secara maksimal seperti kendaraan pada umumnya karena terbatas dengan waktu dan biaya,” jelasnya.
Meski begitu, Mobil Listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik ini telah beberapa kali digunakan untuk memeriahkan berbagai kegiatan Pemerintah Daerah. Bahkan telah dilirik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk dibeli.
“Saya berharap karya siswa yang selama Ini hanya digunakan sebagai pembelajaran siswa saja bisa diminati. Kebetulan jika disini ada kegiatan kita selalu diajak ikut serta, yang terakhir bersama DLH karena spek kita ramah lingkungan,” pungkasnya.
Spesifikasi Mobil Listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik : Motor BLDC 3000 watt, Torsi 70 Nm, Topspeed 30-40 kmh, Beban 1-1.5 Ton, Lebar gardan 1350 mm/135 cm, Gearbox ratio 1:10, Rem Disc Brake semua sisi, Ukuran ban 14 inch, Semi power steering, dan Suspensi Leaf Spring. Dengan kecepatan maksimal mencapai 50 kilometer per jam.