Keren! SMP Islamic Qon Gresik Jadi Jujukan Studi Tiru Sekolah Penggerak

GresikSatu | SMP Islamic Qon GKB Gresik berhasil menjadi sekolah penggerak yang sukses mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar.

Karena hal tersebut, SMP Islamic Qon selalu menjadi jujukan studi tiru sekolah penggerak dan beberapa instansi Kabupaten lain.

Salah satunya yang dilakukan rombongan dari SMP Islamic International School PSM Magetan pada Kamis (25/1/2024).

Sekolah penggerak dari Magetan itu berkunjung secara langsung dan diterima dengan baik di ruang guru SMP Islamic Qon.

SMP Islamic International School PSM Magetan membawa serta 15 orang guru beserta Kepala Skolah untuk menambah ilmu dari Sekolah Penggerak angkatan pertama SMP Islamic Qon.

Seperti dalam proyek P5, hingga pengaplikasian Kombel (Kelompok Belajar).

Kepala Sekolah SMP Islamic International School PSM Magetan, Khoirul Anam Ahmad Hasyimi mengatakan bahwa kunjungan studi tiru tersebut merupakan kegiatan tahunan oleh SMP Islamic International School PSM Magetan.

Dipilihnya SMP Islamic Qon sebagai jujukan sebab namanya yang sudah melanglang buana sebagai sekolah penggerak angkatan pertama yang sukses di Jawa Timur.

“SMP Islamic Qon ini memiliki banyak kelebihan yang ingin kami tiru, mulai dari  pengaplikasian P5 dan pembelajaran deferensiasi, serta bagaima proses rekruitmen dan pembinaan guru,” ungkapnya.

Anam mengajak langsung beberapa guru untuk belajar banyak hal dari SMP Islamic qon terutama terkait mutu pembelajaran. Harapannya hal positif yang diperoleh akan diaplikasikan di Magetan.

“Hal-hal positif ini akan menjadi proyek kami untuk mengembangkan lembaga sekolah,” ucapnya.

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kepala SMP Islamic Qon Dra Hj Sholihah. Ia memaparkan visi misi, budaya dan karakter sekolah, metode pembelajaran yang diimplementasikan.

Kemudian mengajak para guru SMP Islamic International School PSM Magetan untuk melihat proses pembelajaran siswa secara langsung.

“Dalam pembiasan atau kunjungan ini bukan hanya SMP IIS PSM Magetan yang belajar, namun ini juga memotivasi SMP Islamic Qon untuk terus berbenah demi kemajuan pendidikan,” terangnya.

Sebagai satu-satunya SMP Penggerak tahap satu tingkat Mandiri di Kabupaten Gresik, SMP Islamic Qon memperkenalkan kenyamanan dan keamanan fasilitas, serta digitalisasi sekolah.

Kemudian manajemen stakeholder, kurikulum dan kesiswaan hingga sarpras dan humas.

“Kunjungan Studi tiru ini menjadi kunjungan ke belasan yang diterima SMP Islamic Qon,” jelasnya.

Sebelumnya kunjungan seruapa juga dari SMP YIMI, SMK Yasmu, YIPI Darussalam, SMP Sunan Giri Menganti, SMP Semen.

Kemudian, SMP Muhammadiyah 5 Bungah, SMP Muhammadiyah 7 Cerme, Manbaul Ulum, Dispendik Jombak, dan banyak lainnya.

Pemangku Yayasan Pondok Pesantren Al-Qonaah Ubaidillah Amin mengaku merasa bangga dan tersanjung dengan kehadiran sekolah lain untuk berkolaborasi memajukan pendidikan.

“Kedatangan SMP IIS Magetan menjadi suatu penghargaan bagi kami, saya berharap dengan terjalinnya silaturahmi yang baik ini kita bisa berkolaborasi bersama. Semoga kita juga bisa berkunjung kesana untuk berbagi ilmu,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres