Ketahuan Selingkuh, Istri di Gresik Mencoba Bunuh Diri Saat Dimediasi di Balai Desa

GresikSatu | Aksi dramatis percobaan bunuh diri dilakukan oleh seorang istri di Kabupaten Gresik karena ketahuan selingkuh dengan pria lain. Sang istri bahkan nekat menelan puluhan pil saat proses mediasi dengan suaminya dan pihak Desa Kedanyang Gresik, pada Senin (19/6/2023).

Dari informasi yang dihimpun, terbongkarnya perselingkuhan A (45) dengan H (50) bermula, dari firasat sang suami B (50) yang tidak enak dengan istrinya A. Karena itu, B kemudian berinisiatif melakukan pemantauan di kamar indekos istrinya A di daerah Kedanyang Gresik.

Benar saja, saat dipantau lampu kamar indekos istrinya sudah padam. Padahal jam menunjukan masih pukul 21.00 Wib. Untuk memastikan kebenarannya, B dengan mengajak teman-temannya melakukan pengerebekan di kamar indekos istrinya.

Benar saja, sang istri saat digerebek tengah madu kasih dengan pria lain. Seketika itu B yang emosi kemudian mengarak H dan istrinya A di Balai Desa Kedanyang, Minggu (18/6/2023). Di sana B juga sempat merekam menggunakan ponsel lalu vidoenya viral di media sosial.

Selanjutnya pada keesokan harinya, ketiga belah pihak, antara B, A dan H didudukan oleh pihak desa. Nah, dari sini insiden percobaan bunuh diri yang dilakukan A terjadi. Ia tiba-tiba menelan puluhan pil setelah suaminya tetap kukuh akan membawa ke jalur hukum.

Percobaan bunuh diri itu pun digagalkan. A yang sudah meneguk pil diminta untuk mengeluarkan dari mulutnya. Aksi dramatis itu pun menjadi tontonan warga. Apalagi A juga sempat menangis histeris agar aksi selingkuhnya dengan pria lain dimaafkan oleh suaminya.

Kades Kedanyang Achmad Mustofa mengatakan, proses mediasi berjalan alot. Pihak suami B ingin tetap melanjutkan proses ke jalur hukum. Sedangkan A istrinya tidak mau. Sebagai pihak desa ia mengaku hanya menfasilitasi. Apalagi kejadiannya terjadi di wilayah desanya.

“Iya benar ada kejdian percobaan bunuh diri, karena pihak istri minta agar tidak diproses hukum. Itu spontan kayaknya, di tengah obrolan tiba-tiba saja istrinya meneguk pil,” katanya.

Mustofa menegaskan, tiga orang yang bersangkutan B, A dan H bukanlah warga Kedanyang. A diketahui bertempat tinggal rumah indekos di wilayah Kedanyang, tempat penggerebakan terjadi. Ia berharap dengan kejadian ini, pemilik indekos lebih seletif lagi saat menerima penghuni indekos.

“Terkait pemili indekos-indekos kami akan berikan sosialisasi lagi. Setiap penghuni atau tamu indekos, harus menyetorkan identitas di RW masing-masing. Setelah ini kami akan lebih gencar lagi melakukan sidak di rumah indekos,” tutupnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres