GresikSatu | Mantan pemain Gresik United (GU) belakangan menarik perhatian publik gara-gara postingannya di media sosial terkait gaji yang belum dibayarkan oleh pihak manajemen.
Pemain asal Liberia itu juga mengaku, kesulitan gabung dengan tim lain, gara-gara manajemen Gresik United telah merusak citranya. Ia bahkan mengancam tidak akan menghapus postingan sampai gajinya dibayarkan.
Sackie Do atau Sackie Teah Do sendiri bergabung dengan Gresik United pada awal Mei 2022. Mantan pemain Persik Kediri itu berposisi sebagai gelandang tengah di skuad Laskar Joko Samudro musim 2022/2023.
“Mengapa beberapa orang atau manajemen begitu sangat buruk dan jahat? Jika kontrak saya berakhir dengan tim Anda dan kemudian klub lain memanggil saya, Anda tidak perlu mengatakan apa-apa selain oo ya coba periode pemain. Anda tidak perlu merusak nama dan karir saya,” jelasnya, Minggu (23/7/2023).
“Manajemen GRESIK UNITED kalian sudah tidak membayar saya 4 bulan gaji saya. Tuhan sedang menonton,” tambahnya.
Sackie dilepas karena tidak berhasil memenuhi ekspetasi manajemen, ia memiliki riwayat cidera dan hanya bermain satu kali dalam pertandingan kontra Persekat Tegal.
“Awalnya, saya kira ini masalah durasi saya tampil di lapangan. Tapi itu semua masalah gaji, iri atau cemburu?,” tuturnya.
Ia bahkan menyebut nama I Gede Sukadana, Jefri, dan Revadol sebagai orang-orang yang mengadukan dirinya pada pihak manajemen.
“Saya terpaksa menyebut nama karena pernyataan yang dibuat manajemen Gresik United seperti itu,” terangnya.
Kapten GU Jefri Kurniawan dengan akun @jefrijk membalas sindiran tersebut, dirinya dengan tegas tidak ingin namanya dicatut dan meminta postingan segera dihapus.
“Kenapa nama saya disangkutpautkan? Saya tidak pernah mengurusi hidup orang lain, bahkan tidak tahu soal gaji, hak, serta masa depan pemain. Tolong segera hilangkan ini dari postingan, pernyataan kamu seolah kami yang buat masalah, kalau kami punya masalah langsung saja hubungi manajemen. Bukan malah bikin gaduh kayak gini,” ucapnya. (ovi/aam)