GresikSatu | Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan perdananya ke Pasar Baru Gresik, pada Selasa (28/11/2023). Kedatangannya dalam rangka meninjau harga kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik. Apalagi saat ini menjelang momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Dalam kunjungannya, Zulkifli Hasan menerima keluhan pedagang pasar mengenai kenaika harga komoditas cabai di Kabupaten Gresik. Yakni tembus mencapai Rp100.000 per kilogram, atau setara dengan harga daging sapi yang berkisaran di angka Rp 105.000 perkilogram.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan harga kebutuhan pokok di Gresik terpantau stabil dan pasokan tersedia atau cukup. Termasuk harga komoditas cabai yang telah turun.
“Harga kebutuhan pokok di Gresik masih stabil dan pasokannya terjaga, cabe rawit yang kemarin Rp 100 ribu sekarang sudah turun menjadi Rp 70 ribu,” ungkapnya, Selasa (28/11/2023).
Zulkifli mengaku, harga Cabai rawit di Gresik saat ini mencapai Rp 70 ribu, Bawang merah Rp 25 ribu, Bawang putih Rp 33 ribu, Ayam Rp 33-35 ribu, dan Telur Rp 26 ribu.
“Yang kemarin mahal sekarang sudah turun semua dan relatif stabil misalnya harga beras sekarang sudah turun,” terangnya.
Salah satu penyebab harga kebutuhan pokok turun adalah karena pasokannya memadai dan banyak, tidak mungkin terjadi penurunan harga jika pasokannya kurang.
“Ini pasokannya banyak, maka dari itu harganya turun,” terangnya.
Ia berharap stabilitas harga kebutuhan pokok bisa terjagan dan tidak ada gejolak menjelang Nataru.
“Mudah-mudahan Nataru ini semua bisa stabil, kenapa bisa bagus? kuncinya adalah kerja sama dengan Pak Bupati, Mendagri serta Kemendag untuk menjaga stabilitas harga,” pungkasnya. (ovi/aam)