GresikSatu | Sebanyak 1.284.392 jiwa penduduk Kabupaten Gresik atau 99,96 persen telah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS. Suksesnya cakupan jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) menjadikan Pemkab Gresik diganjar penghargaan.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan diserahkan oleh Jajaran Direksi BPJS Kesehatan di Jakarta. Adanya JKN-KIS menjadi payung perlindungan untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan yang adil, merata dan bermutu.
Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Ahmad Yani mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian UHC di Kabupaten Gresik. Jaminan tersebut akan berdampak besar pada pemerataan layanan kesehatan tanpa terkendala biaya mahal.
“Tercapainya UHC di Kabupaten Gresik berarti memberikan payung perlindungan untuk mengakses layanan kesehatan prima. Maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani, kami juga tidak akan berpuas diri dan terus berbenah,” ungkapnya, Selasa (14/3/2023).
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan kondisi badan tersebut, Penyelenggara Jaminan Sosial bertanggungjawab dan melakukan berbagai upaya meningkatkan kepuasan peserta, seperti menjamin kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan.
“BPJS Kesehatan melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Bahkan memperluas akses layanan sehingga mutu tersebut dapat dirasakan dimanapun peserta berada,” jelasnya.
Ekosistem JKN-KIS yang kuat dan andal didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi serta digitaliasi layanan, sehingga menjadi episentrum baru di dunia untuk melindunginya dari kemiskinan yang lebih dalam dan ekstrim.
“Demi mewujudkan mutu kesehatan yang berkualitas, kami berikan fasilitas nyaman, tanpa ribet, dan tanpa diskriminasi. Penghargaan sebagai apresiasi kepada Pemda yang ikut serta bersinergi, dan untuk daerah lain ayo bersama capai target cakupan layanan UHC,” imbuhnya.
Sebagai informasi, penghargaan tersebut diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program strategis JKN-KIS. Serta diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. (ovi/aam)