GresikSatu | Seorang pelajar asal Dawarblandong, Mojokerto menjadi korban perampasan sepeda motor di Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
Pelajar itu, diketahui bernisial EN berusia 15 tahun. Pelaku perampasan tersebut, bermodus menuduh korban memukuli adik pelaku saat berada di jalan depan pasar Balongpanggang.
Dari informasi yang dihimpun, korban EN bersama temannya inisial AD sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 3138 TY. Sesampainya di lokasi kejadian, korban dipepet dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Dengan nada tinggi, pelaku langsung membentak korban dengan nada tinggi. Hingga memberhentikan korban di pinggir jalan. Bahwa korban dituduh telah memukuli adiknya hingga babak belur.
Korban EN yang masih polos itu, termakan modus lawas ini. Kemudian EN diminta menyerahkan HPnya kepada AD. Kemudian, EN dibonceng salah satu pelaku dengan motor Honda Beat. EN pun ketakutan.
Ternyata korban EN dibawa ke Ploso, Benjeng, disana korban diturunkan seorang diri dalam kondisi gelap.
Sementara sepeda motor Honda Vario milik korban EN, ditinggal bersama teman korban AD dan satu pelaku lainnya. Tak berselang lama, AD ditinggal seorang diri, pelaku lainnya membawa kabur sepeda motor korban Honda Vario tersebut.
Hingga akhirnya EN bertemu kembali dengan AD di salah satu toko ritel modern, Kecamatan Balongpanggang. Setelah berteriak minta tolong dibantu warga
Akibat kejadian tersebut, tiga Hp milik korban dan temannya setya Sepeda motor Honda Vario raib dicuri. Dengan estimasi kerugian sekitar Rp 28 juta.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, pelaku tidak hanya merampas sepeda motor korban saja. Ada tiga HP milik korban dan temannya juga dibawa kabur saat kejadian.
“Modusnya pelaku menuduh korban telah memukuli adik pelaku. Kemudian sepeda motor korban dibawa kabur,” ungkapnya, Sabtu (11/11/2023).
Alumnus Akpol 2015 itu, menyebut petugas kepolisian juga sudah melakukan olah TKP. Termasuk menggali keterangan dari korban. Saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku, masih dalam penyelidikan, tim sedang memburu pelakunya,” jelasnya. (faiz/aam)