Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kali Mas Gresik, Tim Sar Gabungan Diterjunkan

GresikSatu | Tenggelamya Arya Dwi Kurniawan (12) di Sungai Kali Mas Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, terus dilakukan pencarian. Sejumlah petugas Tim Sar gabungan terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD dan Gerpik pun dikerahkan.

Para petugas tim sar melakukan pencarian sejak pukul 10.45 Wib. Pencarian menggunakan tiga perahu karet itu dimulai dari titik lokasi tenggelam hingga sejauh 1,5 kilo meter. Kendati demikian, belum ada tanda-tanda bocah kelas 6 SD itu pun ditemukan.

Kordinator Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin mengatakan, penyisiran bakal terus dilakukan sampai korban ditemukan. Pihaknya pun saat ini memfokuskan wilayah penyisiran di area lokasi bocah itu tenggelam.

“Kalau dari titik lokasi tenggelam tidak ada tanda-tanda, maka kami akan perluas lagi proses pencarian korban,” katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (31/8/2023).

Metode pencarian korban tenggelam dilakukan petugas tim sar dengan pembuatan gelombang air dengan perahu karet mengitari lokasi tenggelam. Hal ini dimaksudkan agar korban yang masih berada di dasar sungai bisa terbawa arus hingga menampakan ke permukaan.

“Segala motode akan kita coba. Termasuk melakukan penyelaman di dasar sungai. Tapi yang jelas, saat ini arus bawah sungai terpantau deras,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Wringinianom Iptu Moch Dawud mengatakan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (30/8/2023). Bermula sekitar pukul 18.00 WIB, ayah korban Arifin sedang mencari anaknya yang tidak kunjung pulang saat bermain. 

“Setelah dilakukan pencarian ke beberapa tempat, sang anak belum ditemukan. Saat ditanyakan kepada teman anaknya, ayah korban langsung kaget mendengar anaknya tenggelam,” ungkapnya, Kamis (31/8/2023). 

Ayah korban, lanjut dia, langsung meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian sementara. Ditemukan kaos warna merah yang dikenakan korban saat bermain. 

“Keluarga korban Bagiyo (selaku paman korban) melapor ke Polsek Wringinanom guna proses lebih lanjut,” jelasnya. 

Dari keterangan saksi sekaligus teman korban saat bermain DAM, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu siang (30/8/2023), korban bersama dua temannya, RIK dan DAM sedang bermain di bahu sungai. Mereka bertiga sedang bermain di area bahu sungai. 

“Tiga bocah itu, berencana membersihkan gubuk / tempat bermain biasanya. Namun, korban saat itu mengajak untuk mandi di sungai,” bebernya. 

“Begitu mandi di sungai, korban tiba-tiba tenggelam di kedalaman 4 sampai 5 meter. Kedua temannya berniat mau menolong, namun tidak sempat. Kedua temannya pun pulang kerumah. Namun tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua mereka karena takut,” tambahnya. 

Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian kepada korban. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres