GresikSatu | Pelaksanaan Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-68, dimulai hari ini, sore Rabu (5/7/2023). Acara wali Agung kekasih Allah di Kabupaten Gresik diawali dengan acara Rouha dan Khotmi Kitab Ihya’ Ulumuddin, di Kediaman Al – Imam Al- Qutb Al – Habib Abu Bakar Bin Muhammad bin Umar Assegaf Jalan KH Zubair, Gresik sore. Lalu Dilanjutkan acara hadrah pada malam hari di tempat yang sama.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan mengatakan, dalam kegiatan Haul tersebut. Pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas Gresik – Surabaya maupun sebaliknya. Dengan menutup beberapa ruas jalan. Diantaranya, Jalan KH Zubair, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Agus Salim, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Jaksa Agung.
“Masyarakat bisa melewati jalur alternatif jalur Surabaya – Gresik maupun sebaliknya. Diantaranya, Jalan Kramat Langon, Jalan Kapten Dulasim, Jalan Kartini, Jalan Veteran, Jalan Kapten Darmo Sugondo, dan Jalan Mayjen Sungkono,” ungkapnya, Rabu (5/7/2023).
Untuk kawasan wilayah Kota, lanjut dia. Juga dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Meliputi penutupan arus di beberapa jalan. Diantaranya, Jalan AKS Tubun, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Hos Cokroaminoto.
“Untuk alternatif jalur yang ditutup, masyarakat bisa melewati jalur di beberapa jalan di kawasan Bandar Grisse. Meliputi, Jalan Samanhudi, Jalan Nyi Ageng Arem-arem, Jalan Nyi Ageng Pinatih, Jalan KH Kholil, Jalan Pelabuhan dan Jalan Harun Tohir,” ujarnya.
Lalu, untuk pengalihan aru lalu lintas jalur Lamongan – Gresik maupun sebaliknya. Hanya dilakukan penutup arus di Jalan Jaksa Agung Suprapto saja. Banyak arus jalan alternatif yang bisa dilalui. Diantaranya, Jalan di area pasar Gresik Jalan Sindujoyo, Jalan Samanhudi, dan Jalan Gubernur Suryo. Lalu juga bisa melintas di Jalan Usman Sadar, Jalan A Yani, Jalan Proklamasi, Jalan Dr Soetomo, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Kartini, dan Jalan Sunan Giri.
“Pengalihan arus ini berlaku sejak sore nanti hingga puncak Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-68 di Masjid Jami’ Alun-alun, besok pagi Kamis (6/7/2023),” jelasnya.
Bross Tito menambahkan, pengalihan arus lalu lintas masih sama dengan pelaksanaan Haul sebelumnya. Hanya saja pada puncak Haul. Arus jalan mulai tugu sentolang atau tugu Keris Sumilang Gandring ke Jalan Panglima Sudirman, lalu Jalan Pahlawan hingga Jalan Wachid Hasyim, lokasi Haul akan dilakukan pengaturan lalu lintas khusus jama’ah Haul.
“Jadi pada puncaknya besok jalan tersebut steril dari arus kendaraan. Seperti halnya kegiatan car free day,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)