GresikSatu | Pemkab Gresik melalui Diskominfo Gresik terus memaksimalkan sistem informasi desa (SID) berbasis digital. Kali ini, Jajaran Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, bersama Diskominfo Gresik melakukan bimbingan teknis (Bimtek) untuk mengembangkan dan memaksimalkan SID berbasis website.
Bertempat di salah satu hotel Gresik. Peningkatan Operator SID ini, diharapkan mampu melakukan inovasi digitalisasi layanan masyarakat di 17 desa, Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean.
Ketua AKD Sangkapura Abdul Aziz berharap dari pelatihan Bimtek ini, bisa membuat desa-desa di Kecamatan Sangkapura semakin maju menghadapi tantangan zaman. Terlebih di era digitalisasi ini.
“Mari bersama-sama maksimalkan SID ini. Karena ini bagian dari kemudahan layanan kepada masyarakat,” harapnya.
Sekretaris AKD Sangkapura Abdul Haris mengatakan, Bimtek ini salah satu upaya untuk penguatan bidang SDM di masing-masing desa. Agar SID yang berbasis website dari Kominfo, dapat dijalankan oleh perangkat atau operator masing-masing desa.
“Dari 17 Desa di Kecamatan Sangkapura, ada beberapa desa yang sudah maksimal menggunakan aplikasi layanan SID berbasis website ini. Termasuk Desa Sungaiteluk, Sidogedungbatu, dan masih proses Gunungteguh,” ungkapnya, Minggu (11/6/2023).
Haris yang juga Kades Gunungteguh berharap, dengan Bimtek ini layanan di desa dapat menjadi lebih mudah dan efisien. Mengingat zaman kemajuan era digitalisasi juga harus diterapkan di Pulau Bawean. Di SID berbasis website itu, banyak fitur layanan masyarakat yang berhubungan dengan surat menyurat. Berita tentang desa, kegiatan desa, profil desa hingga sampai pemasaran UMKM di desa.
“Tentu jika ini dimaksimalkan, masyarakat yang berurusan dengan desa. Baik surat- menyurat, kegiatan, dan layanan publik lainnya cukup melalui genggaman handphone,” jelasnya.
Dengan SID ini, juga bisa melakukan transparansi layanan kepada masyarakat. Sebab semua masyarakat bisa melakukan akses di website SID. Termasuk juga laporan bisa dilakukan di sistem website ini.
“Semuanya semakin mudah dan Desa semakin maju untuk melakukan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Kadiskominfo Gresik Ninik Asrukin, mengatakan peningkatan SID di Desa, sebagaimana Visi dan Misi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berdasarkan peraturan presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis Elektronik, yakni untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Cepat, Bersih, Efektif, Transparan dan Akuntabel.
“SID ini merupakan layanan online yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, yang dapat dimanfaatkan untuk mengajukan berbagai layanan persuratan yang biasa diajukan ke kantor Kecamatan, Kelurahan maupun Kantor Desa,” ucapnya.
Selain itu, aplikasi SID ini juga merupakan program nawa karsa Bupati Gresik, Gresik Akas dalam mewujudkan layanan publik semakin mudah dan efisien.
“Kominfo sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi ke seluruh desa di 18 Kecamatan di Kabupaten Gresik. Termasuk Pulau Bawean. Agar aplikasi yang difasilitasi Kominfo ini bisa berjalan maksimal, dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat desa,” tuturnya.
“Semua data, mulai database, profil, sejarah, pelayanan serta data kemiskinan dan kesejahteraan juga ada di dalam aplikasi tersebut. Dalam pelayanannya, desa juga bersinergi dengan Dinas PMD Kabupaten Gresik. Semoga penerapan SID ini bisa maksimal di Pulau Bawean,” tambahnya.
Kepala Bidang TI Dinas Kominfo Gresik Sony Caturiyanto menyebut, Kominfo menyajikan fasilitas SID berbasis website secara gratis kepada desa. Tinggal kedepan dilakukan peningkatan operator di masing-masing desa.
“Kata kunci aplikasi SID Desa……gresikkab.go.id. Contoh desasungaiteluk.gresikkab.go.id. Semuanya seperti itu,” jelasnya.
Sementara ini, di Kecamatan Sangkapura baru dua desa yang sudah maksimal melakukan SID. Desa Sungaiteluk dan Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
“Semoga kedepan, semua desa di Kecamatan Sangkapura bisa memaksimalkan fasilitas SID berbasis website itu,” harapnya.
Selain Bimtek peningkatan kapasitas operator Desa untuk layanan SID. Jajaran Kades beserta perangkat juga melakukan Bimtek tentang pembinaan aparatur desa bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gresik.
Juga ada pendampingan hukum dan pengelolan keuangan desa bersama Kejaksaan, dan penguatan karakter desa sebagai pelayan publik bersama pihak Kecamatan Sangkapura. (ADV)