GresikSatu | Ustadz Hanan Attaki pernah ditolak kehadirannya sebagai penceramah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim pada tahun 2022 akibat disinyalir sebagai mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Setelah dibaiat menjadi warga NU oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Hanan Attaki akhirnya mengetuk hati pendengar di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Minggu (4/6/2023).
Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik tersebut mendapat animo besar dari masyarakat sekitar, khususnya kawula muda. Ribuan jemaah hadir memadati aula lantai 2 hingga terlihat sesak.
Dalam ceramahnya, Ustadz Milenial ini mengatakan ada cara mengetuk pintu langit yakni melalui perbaikan diri dan curhat kepada Allah.
“Man Ashlaha Sariirotahu Ashlaha llahu ala niyyatahu. Siapa yang memperbaiki rahasianya kepada Allah yang nggak tampak, maka Allah akan perbaiki urusannya yang tampak,” ucapnya, Minggu (4/6/2023).
Jika merasa kecewa, terluka, hingga difitnah oleh manusia yang dilakukan hanya berserah kepada Allah. Mengadukan segala kekecewaan serta meminta perlindungan atas apa-apa yang akan terjadi.
“Allah selalu punya cara melindungi hambanya. Banyak kisah yang terjadi seperti Fitnah perselingkuhan yang ditimpakan kepada Siti Aisyah hingga turun ayat Al-Qur’an yang memuliakan dan menceritakan kebenaran yang terjadi,” terangnya.
Lagi-lagi Hanan Attaki menuturkan jalur paling pas mengetuk pintu langit adalah curhat kepada Allah, meminta jodoh, meminta rezeki, meminta perlindungan atas apapun yang akan terjadi. Namun harus dibedakan antara berdoa dan menuntut.
“Pertama puji Allah, kemudian baca sholawat Nabi, lalu curhat masalah yang dialami, minta apa yang kita mau beserta alasannya. Misalnya ya Allah saya minta jodoh, jangan biarkan hidup saya terkatung-katung. Jadi jelas tuh, bagaimana tutorial mengetuk pintu langit,” ungkapnya.
Salah satu jemaah yang datang asal Desa Banjarsari, Halizah (20) mengatakan rela berangkat sejak pagi demi bisa ikut hadir mendengar kajian dari Ustadz Hanan Attaki.
“Seneng, banyak hikmah yang bisa diambil terutama bagi kaum muda. Semakin banyak belajar mendekatkan diri kepada Allah,” katanya. (ovi/aam)