Perolehan Zakat Capai Rp 20,43 M, Baznas Gresik Optimis Capai Target ZIS 2023

GresikSatu | Badan Amil Zakat Infak dan Sodakoh (Baznas) Kabupaten Gresik optimis target pencapaian Zakat Infak dan Sodakoh (ZIS) tahun 2023 sebanyak Rp 21 Miliar dapat tercapai. Hingga kini, perolehan ZIS sudah berada di angka Rp 20,43 miliar.

Ketua Baznas Gresik, H Muhammad Mujib menyatakan beban cukup besar yang harus diampu Baznas Gresik adalah target yang ditetapkan oleh Baznas RI Rp 21 miliar, sampai saat ini perolehan zakat telah mencapai Rp 20.430.000.000.

“Semua berkat perjuangan kita bersama, kerjasama semua elemen di Kabupaten Gresik, khususnya para muzaki dan mustahik. Termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah, tanpa beliau saya tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya dalam acara Baznas Award 2023, Senin (11/12/2023).

Total nilai tersebut juga berasal dari dana Palestina sebanyak Rp 900 juta, PGRI mampu menyumbangkan bantuan kemanusiaan hingga Rp 670 juta.

“Terimakasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan amanat pentasyarufan ZIS ini kepada yang berhak melalui Baznas Gresjk,” tuturnya.

Untuk pentasyarufan zakat infak dan Sodakoh ini, dilaksanakan berbagai kegiatan produktif antara lain : pembagian zakat infak Sodakoh, pembangunan rumah tidak layak huni, santunan, tali asih,  pemberdayaan masyarakat, pemberian modal untuk pedagang kecil, hingga beasiswa pendidikan.

Dalam rangka mengoptimalkan kinerja Baznas Gresik, Target ZIS tahun depan juga dipastikan naik menjadi Rp 27 miliar.

“Kita akan bergerak bersama melakukan upaya-upaya apa yang bisa ditempuh untuk memenuhi target ini,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Provinsi Jatim Dr KH Muh Zaki menyampaikan Gresik adalah daerah potensial, sebab pengusaha Gresik memiliki potensi luar biasa untuk menggerakaan mustahiq preneur dengan membentuk karakter preneur para pengusaha di Gresik.

“Surabaya perolehan paling banyak per bulan Rp 4,7 M, saya yakin Gresik bisa mencapai Rp 2,7-3 M dalam 1 bulan. Hal ini bisa diwujudkan dengan keterlibatan Forkopimda dan kyai bunyai. Jika terwujud, Gresik akan menjadi pionir untuk menggerakkan baznas penuh manfaat,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian penghargaan dengan kategori Pengumpul ZIS Terbanyak, Pengumpul ZIS Teraktif, UPZ Masjid Desa dan Majelistas, Kepala OPD Peduli ZIS, dan Tokoh Penggerak ZIS. (ovi/aam)

 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres