Polemik Empat Atlet Tak Dapat Izin di Porprov 2023, Begini Penjelasan Sekolah

GresikSatu | SMAN 1 Manyar (SMANEMA) Gresik akhirnya angkat bicara terkait polemik empat siswanya yang terancam gagal berangkat di Porpov 2023, karena tak dapat izin dari sekolah. Pihak sekolah mengaku persoalan tersebut sudah selesai.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMANEMA Gresik Lukman mengatakan, sudah melakukan dialog dengan pihak KONI terkiat empat siswanya yang terpilih mewakili Gresik di ajang Porpov 2023. Hasilnya, pihak sekolah menyetujui serta memberi izin ke empat siswanya.

“Sudah kami putuskan anak empat itu kami lepas dan menyuruh mereka untuk ikut Porprov saja. Meski kemarin sedikit kelabakan mencari pemain pengganti untuk turnamen di Petro,” jelasnya, Jum’at (18/8/2023).

Lukman menjelaskan, pihak sekolah sebenarnya tetap meminta ke empat siswanya untuk ikut kompetisi PGFC di Petro. Hal ini dikerakan jadwal kompetisi antara PGFC dan Porpov 2023 tidak berbenturan. Namun bekalangan ada imbauan agar atlet yang mengikuti Porpov tidak boleh mengikuti kompetisi lain.

“Kami awalnya ingin keempat anak ini bisa ikut di Petro juga ikut karena memang jadwalnya tidak bentrok. Kalo takut cedera kami akan mewaspai seperti membangkucadangkan para pemain dan membagi teknisnya,” terangnya.

Sedangkan saat ditanya terkait intervensi sekolah, Lukman menjamin tidak akan melakukan pemanggilan orangtua setelah melepas keeempat siswa tersebut. “Kami pastikan tidak melakukan pemanggilan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat atlet cabang olahraga futsal terancam gagal berangkat di ajang Kejuaraan Porprov Jatim tahun 2023, karena tak mendapatkan izin dari sekolah. Empat atlet dari SMA Negeri 1 Manyar Gresik (SMANEMA) itu pun memberanikan diri wadul ke Bupati Gresik.

Keempat atlet yang merupakan siswa SMANEMA ini adalah Farel Eka Zaki, Andika Arya Kumara, Mukhammad Adhitya Hadiputra, dan Fauzan Putra Swandi. Mereka tergabung dalam atlet cabor futsal KONI Gresik.

Dari informasi yang diterima, pihak sekolah melarang mereka berangkat di ajang Porprov Jatim tahun 2023, karena keempatnya teryata sudah dijadwalkan untuk mengikuti turnamen Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2023 pada tanggal 22 Agustus – 3 September 2023.

Salah satu perwakilan atlet Farel mengatakan, jadwal PGFC dan Porprov sebenarnya tidak bentrok, namun muncul imbauan bahwa seluruh pemain yang dipersiapkan untuk tim Porprov Gresik, tidak diperbolehkan mengikuti turnamen apapun, selain fokus pada persiapan Porprov Jatim ke VIII.

“Porprov ini cuman ada sekali dalam setahun, tahun depan juga belum tentu kami bisa ikut lagi. Kami ingin membanggakan nama Kabupaten Gresik dalam kancah nasional, bahwa Gresik memiliki atlet yang unggul dan berprestasi,” ungkapnya, saat pembekalan dan pelepasan atlet di depan Kantor Bupati Gresik, Kamis (17/8/2023). (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler