GresikSatu | Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) siswa SMP masih terus berlangsung. Ada sebanyak 73 siswa yang sudah daftar jalur tahfidz.
Selanjutnya, para siswa tersebut menjalani uji petik atau tes jalur tahfidz di Dispendik Gresik, kemarin, Kamis (15/6/2023). Jumlah tersebut, lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Satu persatu para siswa diuji terkait hafalan al-quran mereka. Dalam uji petik kali ini diuji oleh Muhammad Iqbal Abadi, Kepala Madrasah YPPQ Bungah.
Ketua Panitia PPDB Herawan Eka Kusuma mengatakan, dalam uji petik tahfidz ini penguji secara acak memilih ayat yang nantinya dilanjutkan oleh siswa.
“Jadi penguji memilih ayat yang dibaca, kemudian dilanjutkan oleh siswa untuk membacanya,” ucapnya, Jum’at (16/5/2023).
Menurut dia, dalam PPDB tahun ini pendaftar jalur tahfidz lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 28 siswa. Sedangkan jumlah kelas khusus tahfidz di SMPN 1 Gresik hanya 2 kelas atau 32 siswa.
“Tidak semua daftar di SMPN 1, kalau pun daftar nanti kan tetep ada penggunaan nilai seperti piagam,” ujarnya.
Proses uji petik ini, para siswa dites tentang hafalan mereka. Apabila lancar mereka mendapat tiket untuk bebas tes. Namun apabila tidak lancar, penguji akan memberikan nilai. Nantinya nilai itu digunakan seperti piagam prestasi.
“Setelah selesai uji petik. Akan dilanjutkan simulasi kemudian pendaftaran jalur prestasi dimulai 19 Juni. Untuk para wali murid diharapkan menyiapkan berkas yang diperlukan,” jelasnya.
Sekedar informasi, per hari ini, Jum’at (16/5/2023). Para siswa akan melakukan simulasi ppdb di website gresik.siap-ppdb.com. Simulasi itu untuk memperlancar siswa sebelum dilakukan pendaftaran secara online pada 19 Juni mendatang. (faiz/aam)