Pulang Manaqiban Dua Pemuda di Gresik Kena Begal, Hp dan Sepeda Motor Amblas

GresikSatu | Nasib malang dialami oleh Sabit Fuadi (19) dan M Azka Sarofi (19). Dua Pemuda asal Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik ini, menjadi korban gendam.

Dua pemuda itu, kena gendam di depan Icon Mall Gresik usai mengikuti manaqiban jamaah Al-khidmah di Jalan Panglima Sudirman Gresik.

Ada sebanyak 6 orang pelaku melakukan pencurian sepeda motor dan dua hp korban.

Para pelaku melakukan modus pencurian, dengan menuduh korban mencuri hp, lalu diberhentikan di tengah jalan.

Korban Sabit mengungkapkan, kejadian pencurian itu terjadi sekitar Rabu malam, (31/1/2024).

Saat itu kedua korban sedang mengendarai sepeda motor Vario warna putih nopol nopol W 6304 AT, dengan berboncengan.

Saat tiba di lokasi kejadian, kedua korban langsung diberhentikan 6 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor.

“Saya perjalanan pulang selesai acara rutinan manaqiban di Jalan Panglima Sudirman, Gresik. Tiba-tiba, saat di depan Icon Mall Gresik, saya dan teman saya diberhentikan pelaku atau tidak dikenal,” ungkapnya, Jum’at (2/2/2024).

Lalu, salah satu satu pelaku tersebut menuduh korban sebagai pelaku pencurian handphone milik temannya.

Keduanya pun mengaku takut, dan salah satu pelaku tersebut langsung mengajak korban Sabit untuk ditemukan kepada temannya yang kehilangan Hp.

“Akhirnya, saya dibonceng oleh dua pelaku. Dengan mengendarai satu sepeda motor bonceng telu atau bonceng tiga,” jelasnya.

Lalu kedua pelaku memberhentikan korban Sabit di simpang empat Bunder. Sedangkan korban Sarofi teman Sabit. Masih bersama empat pelaku lainnya.

“HP Sabit dipegang saya, tidak lama salah satu pelaku Minta Hp saya dan Hp sabit. Untuk bukti hp temannya yang jatuh hilang. Akhirnya saya kasih,” ujar Sarofi.

Tidak berhenti disitu, sepeda motor milik korban Sabit yang dibawa Sarofi, juga diminta oleh pelaku. Kunci sepeda motor diminta secara paksa oleh pelaku.

“Kontak sepadan motor simpan disana (rumah kunci sepeda motor) saja. Kalau tidak kamu simpan, tak pukul kamu,” ujar Sarofi menirukan ancaman pelaku.

Akhirnya kunci dibawa pelaku, dan koban Sarofi turun dari sepeda motor. Lalu, dipindah dan dibonceng tiga dengan sepeda motor salah satu pelaku. Korban Sarofi dibawa ke depan Minimarket depan Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

“Disana (depan Pengadilan Negeri (PN) Gresik), dua pelaku yang membawa saya mengatakan, suruh tunggu disini, sepedanya sabit mau dibawa ke sini,”bebernya.

Hingga akhirnya kedua pelaku langsung pergi, lalu korban Sarofi langsung berlari meminta tolong kepada warga yang berada di warung sekitar.

“Saya minta tolong kepada warga, dan mencari teman saya Sabit di Lampu merah simpang empat tidak ada. Akhirnya, saya diantar ke Polres dan Laporan,” bebernya.

“Petugas kepolisian langsung melakukan cek Tkp dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa. Akhirnya ketemu dengan Sabit yang saat itu pergi ke rumah kakaknya di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik,” jabarnya.

Dari aksi tersebut, korban mengalami kerugian dengan perincian HP merek Samsung A33 milik Sabit dan Samsung A14 milik Sarofi, dan Sepeda Motor Vario milik Sabit.

“Waktu kejadian dalam keadaan sepi, setelah hujan. Pelaku pakai sepeda motor 3, pakai helm semua. Semuanya usia tua,”tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan kejadian tersebut.

“Korban juga sudah laporan dan kami segera tindak lanjuti,” ungkapnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres