GresikSatu | Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Gresik kembali bergulir di era pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani-Wabup Aminatun Habibah. Mereka mendapatkan tempat dan tantangan baru.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (6/6/2023) tersebut melantik 136 pejabat dengan rincian : pejabat administrator eselon III a (8 orang), pejabat administrator eselon III b (13 orang), pejabat pengawas eselon IV a (26 orang), pejabat pengawas eselon IV b (16 orang), kepala UPT SD negeri (65 orang), dan kepala UPT SMP negeri (8 orang).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Pemkab Gresik Khusaini mengatakan, pelantikan dan sumpah jabatan administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab sudah sesuai dengan arahan Bupati Gresik.
“Selain melantik 4 camat baru (Bungah, Dukun, Menganti, dan Sangkapura), hari ini juga melantik Sekdin DLH, Diskominfo, serta Sekretaris BPPKAD,” terangnya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan menjadi hal yang wajar bila para pejabat menduduki tempat baru, mendapat promosi, bahkan bergeser atau pun anjlok.
“Prosesi pelantikan ini menjadi agenda yang sebetulnya wajar-wajar saja, ini kan tujuannya baik. Kita butuh kekompakan dalam meningkatkan pelayanan,” tuturnya.
Dalam mencapai akselerasi percepatan menjadikan Gresik lebih maju, segala upaya dilakukan untuk merekatkan kekompakan menjunjung Kabupaten Gresik lebih bersinar.
“Apa yang menjadi target kita kan baik, Lurah kita kasih anak-anak muda, salah satunya dari Damkarla yakni Lurah Lumpur. Kita lihat potensi dan kebijakan masing-masing Dinas, agar capaian target dapat tercukupi,” jelasnya. (ovi/aam)