Risma Berikan Bantuan 84 Mesin Perahu Ke Nelayan Gresik 

GresikSatu | Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan mesin perahu untuk para nelayan di Balai Purbo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan /Kabupaten Gresik, Sabtu (22/20/2022) kemarian. Total mesin yang dibagikan kepada para kelompok nelayan sekitar, ada sebanyak 84 mesin perahu

Para penerima 84 mesin tersebut, nelayan yang  berasal dari tujuh kelompok nelayan di Kelurahan Kroman dan Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik. Ketujuh kelompok nelayan tersebut adalah kelompok nelayan Metoko, Balai Pesusukan, Balai Gede, Balai Purbo, Balai Wonorejo, Balai Keling dan Balai Cilik. 

Sebanyak 84 unit mesin perahu dengan kekuatan 11 PK, diserahkan langsung oleh Menteri Sosial di Balai Purbo. Total Bantuan Kementerian Sosial untuk Nelayan di Kabupaten Gresik senilai Rp 1.260.000.000. 

Menteri Risma mengatakan, penyaluran sejumlah mesin untuk nelayan ini menindaklanjuti permintaan nelayan Gresik

“Permintaan bantuan beberapa nelayan mesin kubota sudah kami berikan, kami ingin mereka lebih baik, bantuannya harus detail,” ucapnya, Sabtu (22/10/2022).

Mantan Wali Kota Surabaya itu, tidak hanya memberikan bantuan mesin, pihaknya juga mendengar langsung keluhan para nelayan. Mulai dari solar dan bantuan keuangan agar tidak terjerat rentenir. Satu persatu nelayan menyampaikan uneg-uneg. 

Seperti permasalahan solar, Pemkab Gresik sudah menjelaskan membangun lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar khusus Nelayan (SPBN) salah satunya di Lumpur. Tepat di depan Balai Purbo. SPBN khusus menjual solar subsidi untuk nelayan. 

Kemudian terkait bantuan keuangan kepada nelayan agar terhindar dari rentenir, Risma akan memberikan bantuan uang Rp 2 juta untuk setiap perahu dengan 2 ABK. Bantuan tersebut melalui koperasi di setiap kelompok nelayan. Jadi setiap harinya nelayan bisa memanfaatkan koperasi tersebut agar tidak ke rentenir atau bank titil. 

“Kebutuhan mereka melaut harus bawa makanan sendiri di luar kebutuhan di rumah. Upaya bantuan berangkat dari bawah (koperasi nelayan) akan jauh lebih bagus, nanti pak Bupati yang akan berkoordinasi,” jelasnya. 

Salah satu nelayan dari Lumpur, Toni menyambut baik bantuan yang disalurkan Menteri Sosial di Balai Purbo. Mesin perahu miliknya yang digunakan melaut sehari-hari sudah kondisi tidak layak. 

“Alhamdulilah sangat terbantu, dapat mesin. Kalau beli baru harganya mahal sekitar Rp 12 juta,” ucap kata Toni. 

Ditempat yang sama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku bantuan yang disalurkan kepada para nelayan sangat bermanfaat. Mulai dari bantuan mesin, bantuan uang untuk nelayan sangat dibutuhkan nelayan. 

“Terkait solar, nanti kami kolaborasi dengan BUMD Gresik Migas akan bangun SPBN untuk nelayan lumpur dan sekitarnya di depan Bale Purbo,” ucapnya. 

“Kebutuhan nelayan itu BBM solar, lalu fresh money untuk uang saku nelayan melaut. Agar mereka punya nilai tambah hasil tangkap, peran daerah baik itu Gresik Migas penyedia bahan bakar solar (SPBN) dan Bank Gresik atau melalui koperasi seperti yang ibu Menteri sampaikan tadi ini yang memberikan modal fresh money,” tambahnya saat di acara pembagian mesin perahu. (faiz/aam)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres