GresikSatu | Perbaikan jalan penghubung Gresik – Surabaya dilakukan pada tahun ini. Selain ruas Lakarsantri – Menganti, pembangunan juga dilakukan di ruas Boboh – Benowo. Jalan alternatif ini, akan dilakukan pelebaran dan dilakukan betonisasi.
Seperti diketahui, di ruas Benowo, Surabaya, jalan sudah berupa beton. Sedangkan begitu masuk ke wilayah Menganti, jalan beraspal dan sempit. Tahun ini Pemkab Gresik mengucurkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk pembangunan jalan kabupaten tersebut.
Saat ini, pekerjaan jalan tersebut sudah terihat di simpang tiga Kepatihan. Krikil mulai menutupi jalan sebelum dilakukan betonisasi. Meski demikian para pengguna jalan masih dapat melintasi jalan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Eddy Pancoro mengatakan, pembangunan jalan ruas Boboh – Benowo ini memiliki dua tipe. Persis di simpang tiga Kepatihan, pengerjaan dilakukan pelebaran 10 meter sepanjang 100 meter. Hal itu dilakukan lantaran simpang tiga itu salah satu titik kepadatan.
“Kemudian, sekitar 340 meter dilakukan rigid beton dengan lebar 7 meter. Yakni tetap dua lajur untuk ruas Boboh – Benowo. Jadi totalnya sekitar 440 meter yang dilakukan rigid beton,” ucapnya, Kamis (5/10/2023).
Eddy menyebut, ruas Boboh – Benowo dibangun lantaran jalan itu menjadi salah satu alternatif mobilitas masyarakat dari Gresik ke Surabaya. Setiap waktu sibuk, aktivitas jalan tersebut selalu padat karena akses paling dekat dengan Surabaya.
“Diharapkan ketika sudah dibangun nanti lalu lintas bisa semakin lancar,” harapnya.
Sekedar informasi, pembangunan jalan ini, dikerjakan oleh CV Wijaya dari Lamongan dengan nilai Rp 3,4 miliar. Nantinya sebelum tutup tahun anggaran jalan ini harus sudah selesai. (faiz/aam)