GresikSatu | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik kembali menjadi partai pemenang di Kabupaten Gresik dengan perolehan 14 kursi, berdasarkan hasil rekapitulasi sementara di tingkat Kabupaten.
Dengan demikian, partai politik yang saat dinahkodai oleh Much Abdul Qodir, mendapatkan peluang meraih jabatan kursi ketua DPRD Gresik kembali.
Dari hasil rekapitulasi sementara, ada beberapa sederat nama kader muda meraih suara terbanyak di masing-masing Dapil.
Pertama, adalah Muhammad Rizaldi Saputra. Pemuda yang masih berusia 25 tahun ini, merupakan peraih suara terbanyak sepanjang sejarah DPRD Gresik.
Mengalahkan Fandi Akhmad Yani pada Pileg 2019 sebesar 18 ribu, Rizaldi Saputra pada Pileg 2024 meraih suara sebanyak 21 ribu dapil 4 (Wringinanom – Driyorejo).
Bahkan, ini merupakan kali pertama debutnya maju sebagai anggota DPRD Gresik.
Pemuda asal Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik ini berlatar belakang sebagai seorang pengusaha. Rizaldi pernah menjabat sebagai owner PT Bumi Berkah Abadi.
Kedua, muncul nama Imron Rosyadi. Pria berusia 38 tahun ini kenyang di bidang organisasi khususnya organisasi di DPC PKB Gresik .
Imron bahkan saat ini telah menjabatan sebagai Sekretaris DPC PKB Gresik berpeluang besar duduk sebagai Ketua DPRD menggantikan Abdul Qodir.
Pria asal Jalan Kyai Sahlan, Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik ini, melenggang menjadi anggota DPRD Gresik dari Dapil 7 (Ujungpangkah – Sidayu).
Lalu ketiga, nama Muhammad Syahrul Munir tidak bisa dikesampingkan. Masih muda berusia 32 tahun.
Cak Syahrul (CS) sapaan akrabnya merupakan ketua fraksi PKB saat ini. Pria asal Tanggulrejo, Manyar, Gresik kembali meraih suara terbanyak PKB dari Dapil 9 (Manyar – Bungah).
Kemudian muncul nama pendatang baru, Pondra Priyo Utomo yang merupakan anak dari Ketua MWC NU Menganti.
Dia lolos menjadi anggota DPRD Gresik dari Dapil 3 (Kedamean – Menganti) dengan suara terbanyak.
Pondra masih berusia 33 tahun asal Hulaan, Menganti, Gresik disebut-sebut berpeluang menduduki ketua DPRD Gresik.
Terakhir, nama Dimas Setio Wicaksono berusia 38 tahun dari Dapil 1 (Gresik – Kebomas) juga berpeluang menduduki kursi ketua DPRD Gresik.
Alumnus Universitas Airlangga ini, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gresik.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir mengatakan pemilihan ketua DPRD Gresik merupakan kewenangan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
Pihaknya hanya memiliki kewenangan mengusulkan saja.
“Kalau mekanisme partai bukan domain kita, kita usulkan ke DPP, yang menentukan DPP, atas usulan DPC jabatan ketua DPRD,” ucapnya, Sabtu (2/3/2024).
Qodir sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik, pada periode 2024 – 2029. Namun Pria asal Kecamatan Wringinanom itu, dipastikan akan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Ia juga turut bangga, partai di bawah pimpinannya menjadi pemenang lagi di pemilu ini. Perolehan kursi PKB yang pun peningkatan dibanding Pemilu sebelumnya hanya 13 kursi.
Qodir menyebut, alasan PKB masih menjadi pemenang pada Pemilu di Gresik. Mulai dari soliditas partai terjaga, perawatan kerja-kerja politik, fraksi luar biasa masif, kerja-kerja para caleg sangat menentukan.
“Kerja anggota fraksi mendapat kepercayaan dari masyarakat, disambut kerja para caleg,” jelasnya.