Seminar Pendidikan di SD YIMI Gresik, Wabup Minta Sekolah Terapkan Pembelajaran Budaya Lokal

GresikSatu | Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta guru sekolah di Kota Pudak menerapkan pembelajaran muatan budaya lokal. Pembelajaran dalam kurikulum merdeka, itu bisa dimulai dari tingkat sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Hal tersebut disampaikan Wabup saat membuka materi seminar pendidikan dan silaturahmi bersama Kepala TK se-Kabupaten Gresik, di sekolah SD YIMI Gresik, Sabtu (29/7/2023). 

“Keberadaan budaya lokal mendapatkan tantangan yang cukup berat di era globalisasi untuk bertahan dan berkembang di kalangan generasi muda. Diperlukan perhatian kita bersama-sama. Sehingga penting untuk diperkenalkan kepada anak didik sejak dini,” ucapnya. 

Untuk itu, pihaknya berharap guru TK dapat menjadi pelopor utama, dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal, nilai religius dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Gresik.

“Guru TK wajib memberi pembelajaran muatan budaya lokal, sesuai karakteristik PAUD. Sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna dan menyenangkan,” ujar Mantan Kepala Sekolah SMK Asa’adah itu. 

Selain itu, Bu Min sapaan akrabnya menyebut kurikulum sejarah lokal Gresik sangat penting. Lantaran hal tersebut untuk menjaga budaya, melestarikan kearifan lokal sejarah dan toleransi beragama yang sudah ditunjukkan beberapa abad yang lalu.

“Ibu-ibu di PAUD dapat memperkenalkan sejarah dan tokoh desa di tempat masing-masing. Kemudian dibuktikan dengan ilmiah dan diperluas kembali dengan sejarah Gresik yang membanggakan dengan sejarah kewaliannya,” tuturnya. 

Turut hadir dalam acara, Camat Gresik Arif Wicaksono, Kepala Sekolah SD YIMI H Abdul Adhim, Kasi Kelembagaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nur Hamudah. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres