Serabi Telur Khas Bawean Gresik, Makanan Manis yang Sudah Jarang Ditemukan

GresikSatu | Kuliner khas Gresik memang selalu memanjakan lidah. Tak terkecuali makanan satu ini yakni Serabi Telur dari pulau sejuta pesona Bawean.

Serabi atau yang akrab dipanggil Sorabbi oleh masyarakat Bawean merupakan makanan khas gresik berbahan dasar tepung beras dengan campuran air santan kelapa. Bahan itu kemudian dicetak menggunakan wadah tradisional dari tanah liat (gerabah).

Perbedaan Serabi Telur khas Bawean dengan serabi Gresik pada umumnya adalah campuran telur dan gula aren di permukaan. Lapisan putih di pinggiran kue dengan warna kecoklatan di tengah membuatnya nampak seperti telur goreng yang telah matang. 

Salah satu warga Desa Sawahmulya Kecamatan Sangkapura Bawean, Maryam (70) menuturkan, kudapan khas tersebut sudah jarang ditemukan karena proses pembuatannya yang lama. Gula aren yang digunakan harus terlebih dulu diparut supaya dapat cair dengan sempurna.

“Serabi khas Bawean tidak menggunakan gula aren bubuk karena teksturnya akan terlalu kental meskipun ditambah dengan telur, sehingga saat dicampur di atas adonan setengah matang tidak akan terlihat rata,” tuturnya, Minggu (14/5/2023).

Serabi Telur Khas Bawean, Makanan Manis yang Sudah Jarang Ditemukan
Maryam saat membuat serabi telur khas Bawean. (Foto : Chofifah/Gresiksatu.com)

Kue legit tersebut, kata Maryam hanya ada di momen tertentu seperti bulan Ramadan, biasanya dibandrol dengan harga Rp 5.000 per pcsnya.

“Kalo bulan Ramadan ada, teksturnya empuk dan manis, kebanyakan penikmat makanan ini orang-orang yang sudah berusia lanjut,” jelasnya.

Makanan khas Melayu ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu, berbentuk seperti panekuk, dan paling enak dinikmati saat masih panas. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres