Tak Dapat Jatah Istri Sebulan Lebih, Alasan Bejat Pelaku Perkosa Siswi di Gresik

GresikSatu | Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Muhammad Anaf Tantowi (MAT) terhadap siswi SMA di Gresik terus didalami petugas. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menperkosa karena tak dapat jatah istrinya sebulan lebih. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan. Menurut dia, pelaku sudah berkeluarga. Menikah sejak tahun 2019. Namun belum dikaruniai anak. 

“Selain modus iming-iming pekerjaan. Alasan pelaku memperkosa, juga karena tidak pernah dijatah istrinya 1 bulan lebih,” ungkapnya, Minggu (6/8/2023). 

 

Alumnus Akpol 2015 itu, menyebut pelaku menyetubuhi korban sebanyak 9 kali dengan iming-iming pekerjaan dan uang. 

Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza menambahkan, pelaku memang jarang sekali bertemu dengan istrinya saat akhir-akhir ini. Hingga akhirnya pelaku nekat memperkosa korban. 

Baca juga:  Dituntun 8 Tahun Penjara, Pria Perkosa Rekan Kerja di Gresik Mengaku Khilaf

“Pelaku dan istrinya sama-sama bekerja dan jarang ketemu. Kalau mau ketemu dengan istrinya, pelaku itu selalu beralasan lagi kerja,” jelasnya. 

Hingga akhirnya pelaku pun menitipkan korban di indekos, Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. Disana pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.

Sebelumnya diberitakan, awal mula terjadi pemerkosaan kepada siswi di Gresik berinisial AWS (17), bermula saat korban dilaporkan hilang. Hingga pada akhirnya pulang ke rumah. Korban pun menceritakan kejadian pemerkosaan kepada orang tua angkatnya. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban ada permasalahan di keluarga, gadis 17 tahun itu melarikan diri dari rumah setelah diiming-iming MAT, pria warga Bojonegoro yang menjanjikan pekerjaan. Karena ingin hidup mandiri, AWS pun pergi dari rumah dan tinggal bersama MAT di indekos.

Baca juga:  Diming-imingi Es Krim, Pekerja Perempuan di Gresik Jadi Korban Pemerkosaan

AWS berhasil ditemukan setelah CHS, ayah angkatnya mendapat informasi bahwa putrinya berada di sebuah kos Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. Mendapat informasi itu CHS meminta bantuan teman putrinya berinisial FB untuk mengajak bertemu di sebuah minimarket. Hingga akhirnya korban pulang ke rumah dan meminta maaf kepada ayah angkatnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler