Tiktok Shop Resmi Ditutup, Seller Gresik Kelimpungan Siap-siap Omzet Menurun Drastis

GresikSatu | Setelah terbit larangan Pemerintah tentang social commerce Tiktok Shop untuk melakukan transaksi jual beli, Aplikasi TikTok secara resmi mengumumkan penutupan TikTok Shop pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.

Para seller di Gresik yang berjualan lewat marketplace tersebut cukup kelimpungan. Mereka bahkan terancam kehilangan pendapatan. Apalagi kebanyakan para seller ini mengantungkan usahanya di Tiktok karena menjanjikan.

Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang diundangkan pada 26 September 2023.

Salah satu Pelaku Usaha UMKM yang bergerak di bidang minuman tradisional Eson dan sembako bernama Toko Panggon Kulak, Fahmi menyampaikan cukup prihatin atas penetapan tersebut. Sebab platform bisnis dan e-commerce ini menjadi ladang jual beli yang menjanjikan.

“3-4 bulan yang lalu usai lebaran toko offline di pasaran semuanya sepi dan kembali pada masa-masa pandemi,” ungkapnya,

Maka dari itu, ia berinisiatif mencari cara agar usahanya bisa berkembang dan menghasilkan omset menjanjikan, salah satunya melalui Tiktok Shop. Sebelumnya, omset yang semula mencapai Rp 100 juta turun drastis di angka Rp 20-30 juta sebulan usai lebaran.

“Kita kan juga berfikir gimana nasib pegawai ini kalo sepi seperti ini terus, Alhamdulillah berkat masuk Tiktok Shop di bulan Juli sampai Oktober kita menerima lonjakan omset mencapai Rp 150 juta,” terangnya.

Dengan munculnya kebijakan tersebut, Fahmi merasa kelimpungan untuk menjual dagangannya dimana, ia yang biasanya mendapat Co 50-200 paket di hari terakhir hanya mendapat 25 pesanan.

“Kami pelaku UMKM cukup resah sekaligus prihatin dengan hal ini,” tuturnya.

Saat ditanya perihal langkah yang akan diambil ke depan, ia menjawab akan beralih ke marketplace lainnya.

“Ya mau gimana, sudah terlanjur belanja alat-alat online untuk packing, seperti : kardus packing, wrabb packing, isolasi, dan alat print resi. Kami menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah saja,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres