Diolah Secara Tradisional, Petis Desa Sungonlegowo Terenak di Gresik

GresikSatu | Usaha produksi petis udang di Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, terkenal sebagai petis terenak dengan kualitas terbaik. Bahkan petis berwarna kecoklatan ini sudah diekspor ke beberapa Kota di Jawa Timur.

Salah satu produsen petis asal Dusun Ngaren, Suliya mengungkapkan hampir setiap hari perempuan berusia 70 tahun ini membuat petis udang. Produknya sudah dikenal beberapa daerah karena cita rasanya yang enak dan berkualitas.

“Usaha saya mulai dirintis sekitar tahun 1980 hingga sekarang. Mulanya hanya dalam skala kecil, namun karena peminatnya semakin banyak jadi produksi bertambah,” ungkapnya, Kamis (24/8/2023).

Petis milik Suliya diolah dengan cara tradisional, dengan menggunakan bahan utama limbah udang, mulai dari kepala, ekor, semuanya yang masih layak digunakan.

“Dulunya beli, sekarang alhamdulillah ada juragan yang ngasih cuma-cuma gratis,” tuturnya.

Setelah udang terkumpul, kemudian digiling menggunakan mesin. Lalu disaring, selanjutnya dimasak. Proses masak diaduk menggunakan kuali besar di atas tungku bakar.

Meski masih menggunakan alat tradisional, namun cita rasa yang dihadilkan lebih nikmat ketimbabg diaduk menggunakan alat modern.

“Proses mengaduk ini membutuhkan waktu hingga 3 jam lamanya,” jelasnya.

Dalam sehari, ia mampu memproduksi sekitar empat timba plastik berukuran besar. Bahkan bisa lebih banyak jika mendapat pesanan. Per kilonya dihargai Rp 25.000.

“Mereka yang pesan rata-rata dari daerah Surabaya, Sidoarjo juga warga Gresik sendiri,” pungkasnya.

Kasi Pemerintahan Desa Sungonlegowo Kharif Rakhman mengatakan, terdapat 10 pelaku usaha produksi petis udang. Bahkan produsen petis tersebut sudah mempunyai merk sendiri.

“Kami selaku prmerintah desa juga berusaha memberi wadah untuk para pegiat bisnis olahan rumah petis udang,  salah satunya dengan melibatkan produk petis saat event berlangsung. Rasanya yang nikmat menjadikan produk petis Desa Sungonlegowo sebagai juara 1 olahan makanan se-kabupaten Gresik,” terangnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres