Tunggu Anggaran dari Pusat, Perbaikan Pasar Sidayu Belum bisa Dilakukan 

GresikSatu | Bangunan Pasar Sidayu yang terbakar pada 30 Januari 2022 lalu, belum juga dilakukan perbaikan. Hingga kini, tampak perkakas bahan yang terbakar di pasar sebelah timur Alun-alun Sidayu Gresik dibiarkan begitu saja.

Bagian atas bangunan juga masih terlihat gosong bekas kebakaran. Pada bagian depan pasar masih aktif digunakan jual beli. Semantara bagian belakang hanya sisa-sisa reruntuhan bekas kebakaran.

Dari 259 kios yang terbakar itu, diperkirakan menghabiskan estimasi anggaran mencapai Rp 6 miliar. Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik masih menunggu anggaran dari pusat untuk lakukan perbaikan atau revitalisasi.

Kemudian untuk para pedagang yang lapaknya terbakar, saat ini mereka berjualan di area Alun-alun Sidayu. Pada tahun 2022 kemarin, Pemkab Gresik hanya mengusulkan Rp 600 juta untuk mendirikan lapak sementara pedagang.

Kepala Diskoperindag Pemkab Gresik Malahatul Farda mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) turun. Sebab, revitalisasi Pasar Sidayu ini menggunakan anggaran APBN.

“Rencana anggaran yang turun sekitar Rp 2, 7 M, diperkirakan tidak mencakup seluruh kios,”ucapnya, Selasa (21/3/2023).

Farda menyebut, pembangunan kios itu diharapkan bisa dibangun di tahun 2023 ini. Meski hanya 125 kios dari total 259 kios yang terbakar, namun pembangunan bisa segera dilakukan.

“Nanti setelah DIPA itu turun, baru masuk tahap selanjutnya. Tapi dibangun tahun ini,” jelasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres