GresikSatu | Kapal penumpang penyeberangan Bawean – Gresik, KMP Gili Iyang kesulitan bersandar di Pelabuhan Gresik.
Penyebabnya, dermaga pelabuhan yang digunakan masih ada kapal yang terparkir.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bawean tujuan Gresik itu, diperkirakan tiba sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (18/3/2024).
Namun, karena ada kendala di Pelabuhan milik PT Pelindo Persero itu, kapal harus menunggu dua jam untuk bisa parkir di Pelabuhan tersebut.
Salah satu warga Bawean, Farisi mengungkapkan kapal Gili Iyang tidak bisa melakukan sandar di Pelabuhan Gresik, lantaran ada kapal Cargo KM Bina Makmur Makassar terparkir di dermaga tempat KMP Gili Iyang.
“Gara-gara kapal ini (KM Bina Makmur) kapal tidak bisa sandar. Ada satu pasien dari Bawean yang harus segera dilakukan perawatan untuk dirujuk ke Gresik,” ungkapnya, Senin (18/3/2024).
Menurut dia, tempat kapal tersebut tidak berada di area dermaga yang berada di timur pelabuhan. Pasalnya, ada kedatangan kapal penumpang KMP Gili Iyang.
“Seharusnya pihak operator pelabuhan Pelindo bisa melakukan pergeseran kapal yang semestinya tidak boleh sandar di tempat Kapal Gili Iyang,” tandasnya.
“Sekitar dua jam kapal kesulitan sandar di Pelabuhan Gresik. Sekitar pukul 08.00 WIB baru bisa sandar,” jelasnya.
Supervisi Lintasan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Bawean dan Pelabuhan Gresik, R. Sulaimi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga berusaha berkoordinasi dengan pihak Pelindo. Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Sudah kami kordinasi lebih lanjut denga pihak Pelindo, agar nantinya saat kedatangan KMP Gili Iyang tempat sudah steril tidak ada kapal yang lain,” jelasnya.
“Beruntung tadi akhirnya bisa sandar, ada kapal patroli Pelindo yang menggeser Kapal tongkang di sisi selatan,” tambahnya.