GresikSatu | Sekolah Dasar (SD) Yayasan Islam Malik Ibrahim (YIMI) Gresik, menerima tamu undangan As Syeikh Dr Muhammad Syadi Musthafa Arbasy. Kedatangan ulama besar yang berasal dari Damaskus, Syiria ini menjelaskan keutamaan seorang mencari ilmu.
Salah satu seorang Dosen bidang Fiqh dan Ushul fiqh di Sekolah Tinggi Imam Asy-Syafii Cianjur-Jawa Barat ini, disambut takdhim oleh para pengurus Yayasan, beserta guru dan siswa SD YIMI Gresik. Tak ketinggalan, lantunan sholawat menggema di acara tersebut.
Dalam cerahamnya, Syeikh Syadi panggilan akrabnya, menyampaikan kepada para guru dan siswa untuk semangat dalam belajar dan mengajar. Karena jalan mencari ilmu, amat dicintai oleh Allah, dicinta Rasul.
“Inilah jalan terbaik. Bagaiamana bisa beramal dengan ilmunya. Mencari ilmu dengan semangat suka cita, rajin, dan sungguh-sungguh,” ucapnya dalam bahasa arab yang diterjemahkan langsung oleh Kepala Sekolah SD YIMI Gresik Abdul Adhim.
Menurut ulama besar Ahlus Sunnah Wal Jamaah ini, barang Siapa yang ingin hamba yang terbaik, maka Allah jadikan orang tersebut mempermudah dalam mencari ilmu. Sebab, warisan yang terbaik bukan harta, emas. Tapi Ilmu.
“Orang yang mencari ilmu akan mendapatkan tempat yang paling mulia. Karena kemuliaan bisa dicapai dengan ilmu,” ujarnya di Aula SD YIMI Gresik, Jum’at (10/11/2023).
“Wahai anakku yang aku cintai, penuhilah hati dan akal dengan ilmu yang banyak. Kalau ilmu yang banyak, maka kemuliaan akan diterima denhan luas. Barang yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, makan akan dimudahkan mencari ilmu khususnya ilmu agama,” tuturnya.
Pihaknya berharap, skeolah ini dipenuhi dengan iman, dan ilmu serta Allah menjadikan para siswa dan orang-orang yang berada di sekolah ini, tergolong orang-orang dalam kebaikan.
Dalam kesempatan itu, Syeikh Syadi juga melakukan Talqin surat Al Fatiha kepada siswa dan guru. Bagaimana membaca salah satu rukun salat ini dengan benar dan baik. Juga dalam doanya mendoakan warga Palestina agar diberikan keselamatan.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD YIMI Gresik Abdul Adhim mengaku, sangat bahagia atas kunjungan para ulama. Baik dari Yaman, Syuriyah, Mesir dan lainnya.
“Paling tidak, hal tersebut merupakan sebuah pembelajaran bahasa arab kepada siswa. Sekaligus motivasi untuk para siswa di jenjang pendidikan selanjutnya, serta punya figur yang dicontoh,” ucapnya.
Sebab, lanjut Alumnus Ponpes Mambaus Sholihin itu, sekolah yang mempunyai motto Oke Agamanya, Top Pendidikannya. Bagaimana bisa punya bekal dan motivasi kuat untuk Pondok Pesantren dan pendidikan agama.
“Alhamdulillah, tadi juga dilakukan talqin. Bagaimana membaca Alfatiha yang benar dan baik. Serta punya sanad keilmuan yang punya metode qiroah tertentu,” paparnya.
“Kami harap dengan kegiatan ini, bisa memperkuat ukhwa islamiyah dan uhkwah ilmiah. Khususnya ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Kami SD YIMI Gresik sangat welcome untuk para tamu undangan habaib dan ulama,” tambahnya memungkasi.
Sekedar informasi, As Syeikh Dr Muhammad Syadi Musthafa Arbasy juga dikenal sebagai pentahqiq sejak kurang lebihnya tahun 2005, dan beliau termasuk salah satu dari 11 pentahqiq kitab Ihya’ Ulumiddin di sebuah percetakan kitab turast ternama di Jeddah yang bernama Dar Al Minhaj. (faiz/aam)