Warung Pecel Mbak Dewi, Rekomendasi Makan Sahur di Gresik Kota

GresikSatu | Sahur merupakan kegiatan wajib yang dilakukan menjalang berpuasa ramadan. Di Kabupaten Gresik ada banyak tempat kuliner yang masih buka saat malam hari hingga menjelang subuh.

Salah satunya warung pecel milik Mbak Dewi di daerah Sentolang, Kebomas Gresik. Warung gerobak pinggir jalan ini tidak pernah sepi dari pembeli. Selain makanan yang disajikan murah, penjualnya juga cantik, membuat pembeli semakin betah.

Wanita cantik bernama lengkap Dewi Adde Oktavia Ramadhani asal Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik, setiap hari menjaga warung nasi. Ia membuka usaha kulinernya mulai pukul 22.30 Wib hingga pukul 04.00 Wib.

“Biasanya memang buka malam, menyedikan para pekerja pabrik. Kebetulan ramadan ini, tentu pelangannya banyak dari orang-orang yang memburu makan untuk sahur,” katanya, Minggu (2/4/2023).

Saat sampai disana, pembeli bisa langsung makan di tempat yang telah disediakan di pinggir gerobak atau lesehan di atas trotoar. Banyak para pembeli pria dari berbagai kalangan usia muda-tua, menikmati kuliner malam itu.

Dewi sapaan akrabnya, sudah terbiasa dengan pekerjaan penjual warung usaha milik orang tuanya itu. Kendati memiliki paras yang cantik, dirinya tidak canggung dalam pelayani makanan nasi pecel maupun campur. Biasanya, para pembeli pun tidak bosan saat berada disana, dengan sosok wanita yang elok tersebut.

“Ada banyak menu makanan yang kami sajikan, ada seafood maupun lauk pauk ayam, telor dan lainnya. Paling banyak dibeli nasi pecel ayam bakar, atau telur bali,” ucap Dewi penjual nasi pecel cantik.

Setiap buka warung, lanjut wanita kelahiran 2004 itu, setiap harinya pasti habis terjual sampai waktu sholat subuh. Dengan harga satu porsi nasi mulai Rp 10 ribu sampai 17 ribu.

“Rata-rata setiap malam ada 100 lebih pelanggan menikmati nasi pecel dan nasi campur,” ujar Dewi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres