80,4 Persen Warga Gresik Puas dengan Kinerja Gus Yani

GresikSatu | Hasil survei kepuasan Kepala Daerah Kabupaten Gresik Cukup membanggakan. Sebanyak 80,4 persren Warga Gresik menyatakan puas dan sangat puas atas kinerja pemerintah daerah yang dipimpin Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani.

Survei tersebut dilakukan oleh Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) dan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Sedangkan teknik pengambilan sample yakni memakai Multistage Random Sampling. Dimana, lokasi diambil di semua kecamatan di Gresik. Ada sebanyak 559 responden tersebar secara proporsional dengan margin tingkat toleransi (standart of error / d ) 2,8% dan tingkat kepercayaan penelitian ini adalah 95%.

Peneliti Senior PSDK Unisda Sauqi Futaqi mengatakan, periode Survei ini dilakukan 11- 25 Desember 2023. Masing-masing kecamatan diambil random di desa untuk dijadikan sample penelitian.

“Sampel tiap desa dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di tiap desa yang dijadikan lokasi penelitian,” katanya, Rabu (3/12/2024).

Berdasarkan hasil survei tersebut, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepala Daerah di Kabupaten Gresik menunjukkan, Sangat Puas (13,7), Cukup Puas (66,7) Kurang Puas (17,8) dan Tidak Puas (1,7).

Direktur PUSAD Studi UM Surabaya Satria Unggul Wicaksana menyebut, alasan masyarakat tidak puas atau kurang puas terhadap kinerja kepala daerah disebabkan oleh berbagai faktor.

Meliputi Infrastruktur dan Pembangunan (29,4), harga bahan pokok (16,2), transparansi dan akuntabilitas (12,2), Pendidikan dan kesehatan (11,4), tarif listrik (8,5), tenaga kerja (8,4), pariwisata (7,5), kriminalitas (5) lain-lain (1,4).

“Infrastruktur dan Pembangunan menjadi presentasi tertinggi dan menjadi alasan masyarakat tidak puas atau kurang puas terhadap kinerja kepala daerah kemudian disusul tidak stabilnya harga bahan pokok,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, di Kabupaten Gresik tingkat kurang puas atau tidak puas juga datang dari sektor Ketenagakerjaan.

“Banyak responden tidak puas. Meskipun nilai upah minimum Kabupaten (UMK) tertinggi kedua setelah Surabaya. Banyak perusahaan di Gresik tidak menerapkan UMK, alias perusahaan membayar karyawan dibawah UMK,” lanjutnya.

“Sedangkan untuk kategori sangat puas ada di sektor Kesehatan, Pelayanan Sosial,” imbuhnya .

Survei ini, tambah dia, akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Namun, yang perlu diketahui dari survei tingkat cukup puas ini, bisa menjadi turun menjadi kurang puas. Maupun sebaliknya sangat puas.

“Jadi itu bisa terjadi dari survei cukup puas bisa turun, menjadi kurang puas, juga bisa naik sangat puas,” tambahnya memungkasi.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres