GresikSatu | Rencana perluasan rute perjalanan bus Trans Jatim segera terlaksana. Rencananya, Trans Jatim Koridor III jurusan Balongpanggang – Mojokerto maupun sebaliknya, sudah ditentukan 12 titik halte di wilayah Balongpanggang.
Dalam waktu dekat, belasan halte-halte akan dibangun di sepanjang rute bus ijo itu, yang rencananya, akan mulai beroperasi pada pertengahan Oktober mendatang.
Camat Balongpanggang Muhammad Amri mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jatim, sudah melakukan pemetaan lahan yang akan digunakan untuk halte.
“Di Kecamatan Balongpanggang, nantinya akan dibangun sebanyak 12 halte. Tapi nanti melihat situasi, apabila dibutuhkan lebih dari itu ya akan ditambah,” ucapnya, Sabtu (23/9/2023).
Titik-titik halte itu, lanjut Amri sudah dilakukan pengukuran dan survei. Namun untuk pemasangan halte-halte itu pihaknya masih menunggu Dishub.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini. Karena titik sudah ditentukan sebanyak 12 titik,” ujar mantan Sekdin Dishub Gresik itu.
Nantinya, titik-titik halte itu ada di area gerbang Desa. Hal tersebut untuk memberikan kemudahan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Balongpanggang ke Mojokerto maupun sebaliknya.
“Gerbang diilustrasikan kantong penumpang,”imbuhnya.
Sementara itu, Kadishub Gresik Tarso Sagito menjelaskan, dengan dibukanya Koridor III Trans Jatim ini, Dishub Gresik berencana menggandeng angkutan. Karena Trans Jatim ini hanya melewati jalur utama, nantinya angkot akan disesuaikan jalur desa ke jalan utama.
“Bisa membawa masyarakat yang akan naik Trans Jatim itu. Misal dari desa untuk diantarkan ke halte,” ucapnya.
“Sehingga, moda transportasi angkot dan Trans Jatim ini akan terhubung. Selain itu, armada juga sama-sama beroperasi dan masyarakat dipermudah apabila ingin naik Trans Jatim,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)