Angka Penderita Kanker Payudara di Gresik Menurun

GresikSatu | Tanggal 26 Oktober 2023 diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia. Peringatan ini ditujukan untuk mengingatkan tentang bahaya, gejala, hingga tata cara pengobatan penyakit kanker payudara.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dari laporan yang masuk tercatat hanya sebanyak 3 orang terdiagnosa penyakit Kanker payudara sepanjang tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik dr Puspitasari Whardani.

“Untuk tahun 2023 pasien yang terdiagnosa kanker payudara ada sebanyak 3 orang, sementara pasien yang terdiagnosa kanker payudara pada tahun 2022 tercatat sebanyak 10 orang,” ungkapnya, Kamis (26/10/2023).

Sebelum diperoleh hasil tersebut, ditemukan kecurigaan tumor payudara kepada 44 pasien yang mengalami benjolan di area payudara. 

“Angka ini mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya,” tuturnya. 

Perlu diketahui, kanker payudara merupakan penyakit berbahaya. Ia menjadi salah satu penyumbang kematian terhebat akibat kanker di Indonesia.

“Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah ada benjolan di bagian payudara,” terangnya. 

dr Puspita menghimbau masyarakat untuk lebih terbuka pengetahuannya, sehingga bisa melakukan pencegahan dan penanganan terkait penyakit ini. Mereka yang memiliki gejala serupa diharapkan segera memeriksakan diri serta menjauhi pola hidup yang tidak sehat.

Jumlah pemeriksaan pasien sebagai mitigasi penyakit ini pada tahun 2023 sebanyak 5.539 orang di seluruh puskesmas di Gresik, sementara tahun 2022 sebanyak 6.636 orang. 

“Sementara untuk penanganannya tergantung pada stadium kanker dankondisi pasien. Upaya terapi kanker payudara meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi pengangkatan payudara,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres