Bagikan Semangka Gratis, Aksi Siswi MINU Trate Puteri Gresik untuk Palestina

GresikSatu | Para Siswi MINU Trate Puteri Gresik menggelar aksi unik solidaritas untuk masyarakat Palestina dengan membagi-bagikan buah semangka kepada warga sekitar di tepi jalan.

Melalui sepotong semangka yang dibagikan, mereka ikut sedih terkait kondisi Gaza. Warga Gaza Palestina yang berada dibawah tekanan dan gempuran zionis Israel, hingga menelan ribuan korban jiwa mampu mengundang reaksi simpatik dari seluruh umat muslim dunia.

Sambil mengenakan baju serba hitam, dengan surban diatas kepala layaknya warga Palestina, anak-anak siswa MINU Trate Puteri Gresik ini melakukan teatrikal. Dan berdoa dengan menyanyikan lagu Atuna Tufuli. Setelah itu, buah semangka yang sudah dipotong dibagikan gratis di depan sekolah hingga ludes.

Salah satu siswi, Khadijah Karimah mengatakan buah semangka menjadi simbolus wujud solidaritas untuk warga Palestina. Utamanya para korban anak-anak.

“Membagikan semangka gratis menjadi simbol solidaritas kita ke Palestina. Tak hanya itu, kita juga melaksanakan shalat ghaib serta menggelar donasi,” ungkapnya, Jum’at (10/11/2023).

Sementara itu, Kepala MINU Trate Puteri Gresik Purwanto mengatakan kegiatan bagi bagi semangka yang dipilih dalam aksi solidaritas ini, karena semangka menjadi simbol perlawanan Palestina kepada zionis Israel.

“Semangka ini menjasi miniaturnya palestina untuk meraih kebebasan, ia mewakili warna bendera hijau hitam merah dan putih bendera Palestina,” terangnya.

Purwanto menjelaskan Semangka pertama kali digunakan sebagai simbol negara Palestina setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967 ketika Israel bertempur dengan negara-negara tetangga. Seperti Suriah, Mesir dan Yordania.

Saat itu, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di muka umum dalam perbatasannya untuk menutupi nasionalisme Palestina dan Arab.

“Harapannya semoga segera ada perdamaian,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa penggalangan donasi para siswa dan guru serta orang tua sudah disalurkan ke Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Nahdatul Ulama (Lazisnu) sebesar Rp 21 Juta.

“Dalam momentum hari pahlawan, semoga kegiatan ini bisa memberikan edukasi untuk menanamkan dan memupuk rasa kemanusiaan agar siswa lebih peka terhadap kondisi sekitar,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres