Berikan Solidaritas, Massa Suporter Gresik Datangi Ruang Sidang di Pengadilan Negeri Gresik

GresikSatu | Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Suporter Gresik, datang ke Ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Selasa (13/2/2024). 

Tampak ratusan massa memenuhi ruang sidang Cakra PN Gresik, bahkan beberapa dari mereka sampai terlihat diluar ruangan lantaran ruangan sudah dipenuhi massa.

Kedatangan massa suporter ini, merupakan bentuk dukungan kepada lima terdakwa suporter Ultras Gresik, yang terlibat kerusuhan dengan aparat kepolisian pada 19 November 2023 lalu di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). 

Dalam sidang tersebut, ratusan suporter mendengarkan sidang dakwaan kepada lima terdakwa. 

Perwakilan suporter Dadang mengatakan, untuk total yang hadir secara keseluruhan sekitar 150 orang.

“Total ada 150 orang, termasuk yang di luar dan tergabung dalam Aliansi Suporter Gresik,” ucapnya, Selasa (13/2/2024).

Menurut dia, kedatangan para suporter tersebut bertujuan untuk mengawal proses hukum yang sedang berlangsung.

“Selain itu juga memberikan support moral terhadap para terdakwa, dan membuat suporter Gresik lebih guyub lagi,” jelasnya.

“Kami berterimakasih kepada temen-temen Aliansi Suporter Gresik, yang sudah meluangkan waktu untuk hadir langsung ke Pengadilan Negeri Gresik,” tuturnya. 

Dadang berharap sebagai bentuk solidaritas yang dibangun oleh Aliansi Suporter Gresik, semuanya tetep solid dalam mengawal kasus dari awal sidang hingga berakhirnya persidandangan. 

“Harapan terbesar adalah semuanya bebas. Aksi solidaritas aliansi suportter gresik ini ada, diperuntukkan mengawal kasus ini. Aksi ini bertujuan untuk memberi support moral kepada temen temen terdakwa dalam menjalani masa perenungan di lapas maupun proses persidangan,” tambahnya. 

Diketahui dalam persidangan agenda pembacaan dakwaan itu. Masing-masing terdakwa dilakukan sidang secara splitsing.

Yakni, MS (49) asal Kelurahan Kebungson, Kecamatan /Kabupaten Gresik, Ketua Harian Suporter Ultras Gresik, berperan sebagai aktor intelektual.

EW (22) asal Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, MKS (26) asal Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Gresik, Ia merupakan dirijen suporter Ultras Gresik, berperan mengajak suporter turun ke pintu VVIP.

FWG (24) asal Desa Gapurosukolilo, Kecamatan /Kabupaten Gresik, dan JIK (20) asal Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, berperan melakukan pelemparan batu.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres