GresikSatu | Mendorong anak bangsa mengenyam pendidikan tinggi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Gresik membuka peluang beasiswa untuk 500 siswa-siswi se Kabupaten Gresik.
Anggaran yang digelontorkan bernilai fantastis, yakni sebesar Rp 18 miliar khusus untuk Kabupaten Gresik. Anak muda berprestasi diharapkan mengambil peluang, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Anggota DPR RI Komisi X Prof Zainuddin Maliki mengungkapkan ada sebanyak 50.000 kuota beasiswa untuk PIP (Program Indonesia Pintar) untuk jenjang SD SMP SMA, dan 500 kuota beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk jenjang Strata 1.
“50.000 kuota ini untuk dapil Gresik-Lamongan, berarti jika dibagi secara adil porsinya 25.000 untuk Kabupaten Gresik. Kesempatan ini bersifat terbuka, semuanya bisa mendaftar,” ungkapnya, Senin (3/7/2023).
Saat ditanya perihal anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program beasiswa tersebut Anggota DPR RI ini menyebutkan angka fantastis.
“Untuk PIP mencapai Rp 38 miliar, sedangkan KIP mencapai Rp 18 miliar,” terangnya.
Sementara itu, Al-Muslimun sebagai Litbang DPD PAN Gresik menjelaskan lebih rinci nominal uang saku yang didapat penerima beasiswa. Yakni sebesar Rp 800 ribu per bulan selama 4 tahun atau selesainya jenjang sarjana.
“Nominal ini kan bergantung dengan zonasi atau daerahnya, Kalo Gresik Rp 800 ribu per bulan, Lamongan juga sama, Surabaya Rp 1.250 ribu per bulan, sedangkan Papua Rp 1.500 ribu per bulan. Jika diakumulasikan 500 kuota dikali Rp 800 ribu per bulan selama 4 tahun mencapai Rp 19,2 miliar. Ini mengcover Bpp uang gedung dan ukt atau spp,” jelasnya.
Lebih lanjut, Al-Muslimun menjelaskan mekanisme beasiswa KIP yakni harus memiliki kartu kip, kemudian bisa mendaftarkan diri.
“Landasan kami adalah bagi anak berprestasi yang mampu secara akademik tapi tidak mampu secara ekonomi. Diibuktikan dengan terdaftar KIP, PKH, KKS, atau terdaftar DTKS. Untuk jalur partai bisa mendaftarkan KIP program usulan masyarakat, atau beasiswa jalur rekomendasi DPR RI, persyaratannya sama saja,”tuturnya.
Batas penutupan beasiswa tersebut hingga akhir Agustus 2023, untuk peserta didik yang akan mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru bisa mengambil peluang bagus ini. (ovi/aam)