GresikSatu | Harga gula di Kabupaten Gresik merangkak naik. Seperti halnya di Pasar Baru Gresik (PBG). Dari harga normal Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu menjadi Rp 16.500 per kilogram kemasan gula.
Salah satu pedagang Pasar Baru Gresik, Asiah mengatakan, kenaikan harga gula terjadi sejak awal bulan November 2023. Kalau harga normal gula berada di kisaran angka Rp 11 – 12 ribu rupiah per kilogramnya.
“Setiap hari hampir selalu naik. Naiknya itu banyak. Kalau satu sak atau per karung itu sampai Rp 20 ribu. Tapi tidak sampai langka,” ucapnya, di lapak PBG, Rabu (15/11/2023).
Pedagang berusia 38 tahun itu, menyebut kendati harga gula naik, pembeli masih stabil dan tidak ada penurunan stok gula. Karena memang, gula merupakan salah satu kebutuhan pokok. Selain itu, dia menegaskan bahwa tidak ada pembatasan pembelian gula di pasar tradisional.
“Tidak berpengaruh pada pembeli, seperti biasanya. Tetapi ada informasi pembatasan pembelian gula di ritel modern maksimal 2 kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Malahatul Fardah menjelaskan, kenaikan harga gula disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya imbas kenaikan harga penjualan dari produsen berdasarkan Surat Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Harga gula global naik, kemudian adanya larangan ekspor dari negara penghasil salah satunya India per Oktober, juga produksi menurun dipengaruhi akibat fenomena El Nino,” ungkapnya.
Terkait kebijakan pembatasan pembelian gula, pihaknya merespon untuk saat ini belum ada kebijakan tersebut. (faiz/aam)