GresikSatu | Hari pertama sekolah bagi siswa baru tahun ajaran 2023/2024 dimuali hari ini, Senin (24/7/2023). Beberapa siswa ada yang masih mengenakan seragam SD mereka sebelumnya.
Hal itu seperti terlihat di sekolah UPT SMPN 3 Gresik. Disana, pihak sekolah membolehkan para siswa baru bebas mengenakan pakaian seragam. Sebab, untuk seragam gratis dari pemerintah masih belum dibagikan.
Tampak para siswa pada hari pertama sekolah, ada yang mengenakan seragam olahraga SD, seragam merah putih dan sebagian sudah yang mengenakan seragam putih biru beserta dasi dan topi.
Kepala Sekolah UPT SMPN 3 Gresik Daifi mengatakan, para siswa baru masih dibebaskan mengenakan seragam sampai pembagian seragam gratis dilakukan oleh Dispendik Gresik.
Namun, mayoritas dari wali murid sudah tidak sabar dan secara mandiri membelikan seragam kepada anaknya yang sekolah disini.
“Kami berlakukan bebas seragam. sampai pada bulan Oktober nanti. Sebab, informasinya pada bulan tersebut baru dibagikan seragam gratis dari Dinas. Namun, banyak wali murid mandiri membeli seragam. Rata-rata sudah membeli seragam secara mandiri,” ucapnya, Senin (24/7/2023).
Menurut dia, bagi siswa baru yang belum punya seragam. Pihaknya mewanti-wanti wali murid untuk tidak tergesa-gesa membeli seragam. Namun, banyak wali murid merasa bangga dan senang karena anaknya bisa sekolah disini.
“Apalagi ini termasuk sekolah favorit di Gresik. Jadi, setelah pengumuman masuk sekolah banyak wali murid sudah membeli seragam,” ujarnya.
Di sekolah yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim ini, siswa baru berjumlah 288 siswa. Dengan 9 kelas masing-masing setiap kelas 32 siswa. Sekolah tersebut juga sudah menerapkan lima hari sekolah.
“Setelah jam pelajaran ada ekstrakulikuler. Mulai hari Senin sampai Jumat. Dengan 7 sampai 8 mata pelajaran setiap masuk sekolah. Setiap hari Jumat untuk minggu ini ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” jelas pria kelahiran Pulau Bawean itu.
Adapun ekstrakulikulerny, ada kesenian tari, futsal, Pencak Silat, Hadrah dan lainnya. Terbaru, kaligrafi. Sedangkan untuk ekstrakulikuler wajib pramuka, baca tulis Al-Qur’an (BTQ), dan Tahfidz.
“Sekolah kami mempunyai motto Religius dan Excellent. Para siswa yang beragama Islam, sebelum masuk jam pelajaran menunaikan salat duha berjamaah, salat jamaah duhur, serta salat ashar, dan baru pulang,” tambahnya.
Sama halnya di UPT SMPN 1 Gresik, juga sudah banyak yang memakai seragam baru. Kepala SMPN 1 Gresik Bery Avita Prasetya mengatakan, di hari pertama sudah ada sekitar 90 persen siswa baru memakai seragam putih biru.
“Pihak sekolah tidak menjual seragam, para siswa membeli sendiri di toko luar sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, apabila sekolah menjual seragam diperbolehkan untuk memfasilitasi siswa. Namun pihak sekolah tidak diperbolehkan melakukan paksaan atau mewajibkan membeli.
Sebab proses pengadaan seragam gratis baru berlangsung Oktober nanti. Sehingga apabila siswa ingin segera memakai seragam, bisa membeli sendiri.
“Nanti seragam dari pemerintah bisa digunakan untuk kelas VIII,” ujarnya. (faiz/aam)