Hasil Autopsi Penemuan Mayat di Gresik, Ditemukan Delapan Sayatan

GresikSatu | Kasus penemuan mayat di Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun Gresik masih menjadi misteri. Pasalnya, hasil dari autopsi terdapat delapan sayatan di tubuh korban. Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan kematian korban disebabkan pembunuhan atau bunuh diri.

Diketahui, identitas korban bernama Abd Wachid (38) warga Dusun Temor Semor, Desa Ko’olan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura. Korban yang setiap hari bekerja sebagai kurir galon memiliki istri dan dua anak.

Kanit Pidum Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan, hasil autopsi korban ditemukan tewas karena kehabisan darah. Terdapat delapan sayatan di tangan kiri dan dagu. Ia memastikan luka tersebut berasal dari senjata tajam.

“Luka di tangan dan dagu dipastikan berasal dari senjata tajam berupa sabit,” kata Komang, Jum’at (15/9/2023).

Meski dipastikan luka akibat sajam, Komang masih ragu. Apalagi, kedalaman luka di tangan kirinya itu diragukan jika dilakukan oleh seorang diri. Ia menduga ada keterlibatan orang lain.

“Kalau dilihat dari luka pembulu alteri cukup dalam. Kayaknya tidak mungkin bisa dilakukan seorang diri,” jelasnya.

Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Diantaranya, istri dan saksi di lapangan. Hal ini, untuk menemukan motif maupun keterangan yang mengarah kepada korban.

Sebelumnya sesuai yang diberitakan, Warga Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun Gresik, geger dengan penemuan mayat bersimbah darah di gubuk sawah desa setempat. Belum diketahui, pria tersebut merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri.

Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (13/9/2023). Bemula saat salah satu saksi warga setempat Rudi sedang pergi ke sawah dengan maksud menjaga burung pemakan padi sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya saksi pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB.

Saksi pun kembali ke sawah, dan alangkah kagetnya. Saat tiba di gubuk melihat mayat yang bersimbah darah. Disana ada darah tercecer di sekitarnya. Saksi pun melapor ke Kepala Desa dan diteruskan ke Polsek Dukun. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres