GresikSatu | Buntut polemik antara pedagang dan pihak panitia Pasar Rakyat Merdeka di GKB Convex, Manyar, Gresik sudah dilakukan mediasi oleh Polsek Manyar.
Hasilnya, pihak panitia akan mengganti rugi para pedagang UMKM pada tiga hari kedepan. Tepatnya hari Senin, (14/8/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Manyar AKP Windu Prayitno. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan mediasi antara perwakilan pedagang dan Ketua Panitia penyelenggara acara tersebut.
“Sudah kita mediasi tadi malam, Jum’at (11/8/2023). Hasilnya dari panitia akan ganti rugi kepada UMKM pada hari Senin,” ucapnya, Sabtu (12/8/2023).
Lebih lanjut dia, kedua pihak juga telah membuat surat pernyataan. Berisi tentang kesepakatan kedua belah pihak sebagai berikut :
- Pihak ke 1 Ellya Veranita (Ketua Panitia / EO Be Creative) sanggup mengembalikan uang sewa stan kepada pihak ke II Abdus Salam (Perwakilan Penyewa Stand UMKM) selama 3 (tiga) hari.
- Pihak ke I memberikan jaminan pembayaran terhadap pengembalian uang sewa yang berasal dari PT BLP (Pengembalian uang sewa lokasi) sebesar Rp 24 juta.
- Pengambilan uang dari pihak PT BLP (pengambilan sewa lokasi) dengan cara diambil bersama sama antara pihak ke I dan Pihak Ke II
- Pengembalian pembayaran kepada para pihak penyewa dilakukan oleh Pihak ke I dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 yang dikoordinir oleh Abdus Salam (Pihak ke II)
- Semua (Pihak ke I, II) berjanji apabila mengingkari surat pernyataan bersama ini bersedia dan sanggup dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam surat pernyataan itu, juga dijelaskan bahwa Pasar rakyat yang digelar oleh Ellya Veranita selaku ketua Panitia atau EO Be Creative (Pihak Ke I) Dimulai tanggal 5 Agustus 2023 sampai dengan 12 Agustus 2023 di Gkb Convex.
Pihak Panitia menyewakan stan lokasi Pasar rakyat kepada sekitar 160 penyewa stan UMKM, dalam hal ini diwakili oleh Abdus Salam (Pihak ke II).
Pada hari kamis, tanggal 10 Agustus 2023 digelar konser musik dilokasi tersebut, yang menyebabkan akses jalan menuju stan terganggu sehingga mengakibatkan sepinya pengunjung.
Esoknya, pada tanggal 11 Agustus 2023 pihak ke I menghentikan secara sepihak kegiatan Pasar rakyat yang seharusnya berakhir pada tanggal 12 Agustus 2023. Akibat dari kejadian tersebut para penyewa stan mengalami kerugian. (faiz/aam)