GresikSatu | Nasib malang dialami Rahma Mustiko Wati asal Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik. Perempuan berusia 59 tahun itu menjadi korban jambret saat perjalanan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Informasi yang dihimpun, aksi jambret itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (25/5/2023). Korban bersama suaminya Ubaidilah sedang berjalan dari arah GKB menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
Saat tiba di lokasi kejadian Jalan Raya Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya sebelum jalan layang tol korban langsung dijambret oleh dua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor.
Anak korban Ahmad Haidar mengatakan, saat tiba di lokasi dekat jalan layang tol atau depan Samsat Gresik, korban kaget ada orang hendak menyalip dari sisi kiri. Ternyata pekaku jambret. Pelaku langsung menarik tas korban yang ditaruh diselempangan depan korban.
“Ayah saya ambil jalur sisi kiri. Dengan kecepatan sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba kedua pelaku yang berboncengan itu, mepet ke sisi kiri trotoar jalan hingga saling tarik – menarik tas yang ditaruh selempang depan ibu saya. Hingga akhirnya tali tas ibu saya terputus, dan pelaku jambret berhasil bawa lari tas ibu saya,” ungkapnya, Kamis (25/5/2023).
Saat hendak dikejar, pelaku yang diboceng langsung mengeluarkan senjata tajam kepada korban. Hingga akhirnya pelaku berjalan ke arah Bunder.
“Setelah pelaku berhasil bawa tas ibu saya, dan mengancam sajam kepada ibu dan sayah saya. Ibu saya sempat berteriak maling, tapi tidak ada respon dari pengendara sekitar. Hingga akhirnya orang tua saya mengejar sampai ke perempatan Exit Tol Kebomas. Pelaku sudah tidak ditemukan jejaknya,”bebernya.
Korban bersama suaminya akhirnya melaporkan kejadian ke Polres Gresik. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 3 juta. Dari barang-barang didalam tas, yang dijambet ada Hp merek Samsung Galaxy J3 Pro, STNK, KTP, Kartu BPJS, kartu ATM bank Jatim, ATM bank BRI
“Saat ini kondisi ibu saya masih syok atas kejadian tersebut. Orang tua mau ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pendaftaran operasi nenek saya,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)