GresikSatu | Aksi viral video santri di Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi dilakukan oleh Sakha Ardiansyah. Siswa kelas X Al Ibrohimi ini, bertugas sebagai petugas pengibar bendera.
Sakha panggilan akrabnya, mengaku aksinya spontan agar upacara lancar.
“Saya spontan memanjat melihat talinya putus, agar upacara bendera 17 Agustus lancar,” ucapnya, Jum’at (18/8/2023).
Menurut dia, saat upacara Kemerdekaan persiapan dilakukan sudah sangat matang. Hingga pukul 00.30 dinihari, Kamis (17/8/2023) baru selesai gladi upacara. Talinya masih normal. Tiba-tiba saat upacara, tali berwarna biru di tiang bendera memang ada yang putus, tetapi sudah disambung dengan handsaplat.
“Saat upacara 17 Agustus bendera mau dikibarkan talinya putus, saya spontan langsung naik ke atas. Sambungan handsaplastnya saya ambil, kemudian di sambung,” papar santri yang berasal dari Desa Paron, Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MA Al Ibrohimi M. Yazid Nur menuturkan saat peristiwa itu, semua peserta sudah siap. Tali di tiang bendera kondisinya ada sambungan tali. Saat acara dimulai pengibaran bendera, petugas ternyata melihat tali pengebaran bendera tali putus lagi.
“Ananda Sakha tahu tali putus spontan naik ke atas. Padahal selama gladi bersih hingga Kamis (17/8/2023) dinihari kondisi talinya aman,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Halaman Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Kecamatan Manyar, Gresik berlangsung haru. Pasalnya saat akan dikibarkan bendera merah putih, tiba-tiba tali bendera putus.
Sontak salah satu santri langsung memanjat tiang bendera sepanjang 17 meter. Aksi heroik itu pun terekam di video berdurasi 3 menit 32 detik. Dalam video tersebut, santri itu melepas sepatu dan kaos kakinya.
Beberapa guru yang mengikuti upacara memberikan semangat, bahkan beberapa guru terharu menangis melihat aksi santri tersebut.
“Bismillahirrohmanirrohim, tenang nak tenang. Semangat Ya Allah, kuat nak, kuat,” ucap salah satu guru dalam video itu.
Pada akhirnya, santri tersebut menarik tali bendera yang putus. Diiringi tepuk tangan dan sorakan gembira para santri. (faiz/aam)