GresikSatu | Menikmati segelas kopi di pagi hari menjadi rutinitas masyarakat Kabupaten Gresik. Kota seribu warung kopi ini menyediakan berbagai racikan kopi dengan cita rasa yang menawan. Para penikmat kopi bisa merogoh kocek berapapun demi menikmati segelas kopi.
Berbeda dengan warung kopi kebanyakan, Amik Caffe memiliki kebiasaan menyediakan kopi cuma-cuma pada setiap hari Jum’at, program sedekah kopi ini sudah berlangsung lama sebelum tahun 2019.
Pemilik Amik Caffe, Henny Eka Ferdian HP atau biasa dipanggil Amik menyampaikan program sedekah kopi terfikir dalam tatanan sebuah aktivitas ibadah disela usaha.
“Niatnya agar bisa bermanfaat ke orang lain saja, ibadah itu kan nggak ada itung-itungannya. Ikhlas saja ngejalaninnya,” ungkapnya, Jum’at (25/8/2023) kemarin.
Kafe yang terletak di dalam Joglo milik Petrokimia ini sempat tutup untuk menghindari penyebaran penyakit akibat pandemi, dan mulai beroperasi kembali hari ini.
“Kami mengembalikan kebiasaan seperti yang dulu, berkah tiada tanding bahkan saya dapatkan. Pengunjung senantiasa ramai,” tuturnya.
Ia menyediakan aneka racikan kopi, mulai dari kopi jamu, kulit kopi saja, kopi herbal, kopi kesehatan, baik siap saji maupun kemasan.
“Alhamdulillah, porsi yang kami berikan juga cukup banyak, bahkan sampai ada yang tidak kebagian kalo program sedekah kopi berlangsung,” jelasnya.
Salah satu tukang ojek, Fauzi mengaku senang bisa ikut menikmati secangkir kopi sedekah, meski gratis namun rasa kopinya berbeda dengan kopi yang tersedia di warung emperan.
“Rasanya enak sekali, kualitas kopinya cukup bagus dan kelas caffe, nggak mau ketinggalan meski harus ngantri lama nggak papa,” ucapnya. (ovi/aam)