GresikSatu | Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Gresik menggelar aksi peduli lingkungan dan penguatan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove untuk mencegah abrasi.
Banyak potensi sumber daya alam dan pariwisata di Bawean yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat lokal. Potensi alam melalui keindahan pantai dan suasana yang masih sejuk dan asri bak surga tersembunyi, mengundang perhatian banyak kalangan.
Koordinator Presidium MD KAHMI Gresik, Ahmad Nadir menyampaikan laut menjadi potensi besar pendapatan warga jika bisa dikelola dengan benar, potensi tersebut hanya tinggal dielaborasikan secara maksimal.
“Laut Bawean seperti berlian, ia cantik dan mengkilau, harganya juga cukup mahal. Harapannya tidak berhenti disini, ada program berkelanjutan untuk itu,” terangnya, Senin (10/7/2023).
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Gresik, Misbahul Munir mengatakan salah satu loket menuju kesejahteraan lokal yaitu rencana pembangunan geopark di Pulau Bawean.
“Ini semua masih dalam kajian, masalah transportasi, infrastruktur, banyak yang perlu disiapkan secara bertahap dan berkesinambungan,” tuturnya.
Anggota DPRD Jatim, Samwil mengatakan hal yang senada, harus ada persiapan matang fisik agar bisa segera direalisasikan.
“Sebelum melangkah lebih jauh lagi, yang pertama adalah masalah infrastruktur di Pulau Bawean,” ungkapnya. (ovi/aam)