GresikSatu I Langkah Gresik United untuk menembus final Liga 3 regional Jawa Timur berhenti di tangan Persedikab. Tim kebanggaan warga Gresik itu harus menyerah dengan skor 1-3 pada laga babak Semi Final, Selas (14/12/2021) di stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Usai laga, pelatih Gresik United mengakui lawan memang pantas menang di pertandingan tadi sebab memiliki materi pemain yang bagus. Sedangkan di pihak Gresik United ada beberapa pemain yang tidak bisa main karena akumulasi kartu, tapi itu bukan alasan karena ini sepakbola.
“Mereka pantas menang, mereka memiliki kedalaman materi pemain yang bagus juga. Saya ucapkan selamat kepada Persedikab. Setelah laga ini, kita fokus ke putaran nasional,” kata Bangkit.
Karena banyak pemain yang tidak bisa bermain, lanjut Subangkit pada laga tadi memaksimalkan pemain yang ada untuk bermain di posisi yang ditinggalkan, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi tapi pemain sudah maksimal bekerja di lapangan.
“Ada beberapa pemain yang tidak main akibat akumulasi kartu, saya sudah berusaha meracik strategi dengan baik memaksimalkan pemain yang ada, tapi hasilnya tidak bagus buat kita. Pemain juga sudah kerja keras di pertandingan tadi dan saya menghargai kerja keras mereka,” ucapnya.
Ditempat yang sama, pelatih Persedikab Kediri Tony Ho menjelaskan strategi yang berikan bisa dikerjakan pemain dengan baik di lapangan sehingga bisa mencapai hasil positif.
“Pertandingan hari ini tidak lepas dari hasil latihan yang maksimal. Kita pernah kalah saat ujicoba dengan Gresik United, dari situ kita bisa menilai kekuatan lawan dan hasilnya positif hari ini,” ungkapnya.
Jalannya Pertandingan
Dibawah guyuran hujan, kedua tim langsung tancap gas untuk bisa mencuri gol lebih dulu. Jual beli serangan di lancarkan tapi hasilnya selalu nihil gol. Hingga akhirnya menit 20 Persedikab bisa memecah kebuntuan dengan gol Didit Agus Yulianto.
Tidak ingin ketinggalan, Gresik United bangkit menekan lawan, hasilnya menit 43 Rendy Jaya Firnanda bisa merubah skor menjadi 1-1. Gol itu sekaligus menandai akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap menerapkan strategi menyerang untuk mencuri gol lagi. Tapi sial bagi Gresik United, pada menit 70, pemain Laskar Joko Samudero ini membuat blunder dengan gol bunuh diri oleh Muh. Nurchaaq yang bermaksud menghalau bola keluar tapi masuk ke gawang sendiri.
Strategi yang efektif di terapkan Persedikab, setelah unggul 2-1, lebih memilih bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik. Sebaliknya Gresik United mencoba menyamakan skor dengan melakukan serangan bertubi-tubi.
Lewat sebuah serangan balik, Persedikab kembali membuka gol untuk memperlebar jarak. Gol ketiga dicetak Ferry Cahyo Utomo menit 84 hingga merubah skor menjadi 3-1 yang sekaligus menandai akhir babak kedua. (tbk)