KPU Gresik Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 961.992 orang

GresikSatu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik secara resmi menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 961.992 orang. DPT tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno terbuka, Selasa (20/6/2023) malam di Hoten Santika Gresik.

Ketua KPU Gresik Akhmad Roni menuturkan terdapat pengurangan jumlah pemilih setelah ditetapkan sebagai DPS. Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Gresik yakni 966.155 orang, sementara DPT sebanyak 961.992 orang. Ada sekitar 4.163 dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) untuk Pemilu 2024.

“Diputuskan jumlah DPT menjadi 961.992 pemilih, dengan rincian 478.961 laki – laki dan 483.031 perempuan,” ungkapnya, Rabu (21/6/2023).

Jumlah tersebut berkurang disebabkan data anomali, NIK ganda serta data kematian baru. Namun, DPT Pemilu untuk 14 Februari 2024 mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 sebanyak 927.045 orang.

Petugas Pantarlih saat melakukan pemutakhiran dan sinkronisasi data dengan Dispendukcapil Gresik menerima tambahan jumlah DPT 2024 sebanyak 34.887 pemilih.

“Sedangkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertambah menjadi 3.673 tempat yang tersebar di 356 Desa. Semoga dengan persiapan yang matang Pemilu 2024 akan berjalan lancar dan kondusif,” katanya.

Roni juga menegaskan bahwa DPT 2024 sudah termasuk data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Salah satunya berkaitan dengan jumlah remaja yang genap berusia 17 tahun jelang masa pemungutan suara.

“Masuk dalam kategori pemilih potensial non KTP elektronik. Jumlahnya mencapai 13.401 pemilih pemula,” paparnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Gresik Divisi SDM dan Parmas Makmun mengatakan, KPU Gresik akan menggandeng berbagai elemen dan kelompok masyarakat di Kota Pudak untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Mulai dari kalangan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Banser, MUI, serta kelompok lainnya.

“Kami merasa percaya diri bahwa Pemilu 2024 akan berjalan lancar dengan dukungan tokoh-tokoh inti masyarakat Gresik,” jelas Makmun.

Pasalnya, dalam edisi Pilkada 2020 lalu, terdapat 5 dari 18 kecamatan yang belum memenuhi target. Salah satu faktor yang mempengaruhi yakni keterbatasan pihak penyelenggara dalam mengakses masyarakat.

“Kedepan, sosialisasi akan kita tingkatkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” bebernya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat terus memastikan status DPT. Melalui website cekdptonline.kpu.go.id secara berkala. Agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres