Lima Hari Sekolah Mulai Berlaku di Jenjang SMPN Gresik

GresikSatu | Penerapan lima hari sekolah sudah dimulai berlaku di jenjang SMPN di Kabupaten Gresik. Dalam program ini, nantinya para siswa akan mengikuti proses belajar mengara mulai Hari Sebin hingga Jum’at.

Perubahan jam sekolah itu mengacu pada Permendikbud no 23 tahun 2017 tentang hari sekolah. Dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Gresik no 402/0064/437.53/2023.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dengan diberlakukan sekolah lima hari di Gresik. Sekolah bisa memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler di hari Sabtu. 

“Ini salah satu Inovasi di lingkungan dunia pendidikan. Dengan menumbuhkan prestasi yang tidak hanya lahir dari dunia akademik,” ucapnya, di UPT SMPN 1 Gresik, Senin (17/7/2023). 

Dengan demikian, lanjut Gus Yani sapaan akrabnya. Mereka (Para siswa) bisa berkembang di waktu ekstrakulikuler. Seperti, menekuni bidang atlet yang bisa mencapai jenjang Kabupaten sampai Nasional. 

“Sehingga prestasi tidak hanya dari dunia akademik saja,”ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, jika biasanya siswa jam pelajaran SMP selesai pukul 12.30, kini mulai tahun ajaran 2023/2024 ini selesai pukul 14.30 WIB. Hal ini diterapkan karena mengacu Permendikbud.

Setiap harinya para siswa belajar 8 jam pelajaran. Setiap jam pelajaran memiliki waktu 40 menit. Dengan dua kali jam istirahat masing-masing 15 menit, dan jam salat duhur 30 menit. 

Menurut dia, pelaksanaan lima hari sekolah ini sudah ada sejak tahun sebelumnya. Namun untuk sekolah jenjang SMP di Gresik belum memenuhi kapasitas secara menyeluruh. Karenanya penerapan lima hari sekolah ini baru diterapkan tahun ini.

 “Kemarin untuk segi fasilitas dan penunjang lainnya belum siap. Tapi tahun ini sudah,” imbuhnya.

Dengan lima hari sekolah ini, tambah dia bisa lebih efektif untuk belajar. Sehingga di hari Sabtu dan Minggu para siswa bisa menggunakan untuk santai atau kegiatan yang lain. 

“Penerapan lima hari sekolah ini diterapkan di seluruh sekolah jenjang SMP. Ada sebanyak 34 SMP negeri yang menerapkan ini. Tahun pertama ini para siswa akan penyesuaian lebih dulu,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres