Maksimalkan PAD, BPPKAD Gresik Diusulkan Jadi Dua Dinas

GresikSatu | Badan Pendapat, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik rencananya akan dipecah menjadi dua dinas. Pemecahan ini diharapkan menjadi jalan keluar untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Badan Pembentukan (Bapem) Perda DPRD Gresik, Khoirul Huda mengatakan  PAD dinilai masih belum maksimal, sehingga DPRD Gresik memberikan solusi Pemkab untuk melaksanakan beberapa strategi. Salah satunya, dengan memecah Badan Pendapat, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi dua dinas.

Diketahui, Pembahasan Rancangan Perda (Ranperda) Perubahan Ketiga atas Perda 12/2016 tentang Pembentukan Perangat Daerah Kabupaten Gresik akan segera dimulai. Minggu ini, akan segera digelar paripurna penyampaian rancangan oleh Bupati Gresik.

“Rancangan pemecahan BPPKAD Gresik sudah masuk dalam agenda Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik,” ungkapnya, Rabu (8/11/2023).

Selanjutnya dilakukan penyampaian Pemandangan Umum (PU) dari masing-masing fraksi dan Panitia Khusus. 

“Bulan November pembahasan tersebut ditargetkan selesai, sebelum R-APBD 2024 disahkan,” terangnya. 

Nantinya BPPKAD akan menjadi Dinas Pendapatan dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Sehingga Dinas Pendapatan akan memiliki bidang-bidang yang khusus mengejar pendapatan. Sedangkan, Dinas Pengelolaan Anggaran dan Aset Daerah juga bisa fokus dalam pengelolaan anggaran.

“Sehingga pada awal 2024 bisa langsung bekerja,” tuturnya.

Dengan dipecah menjadi 2 instansi berbeda dan independen, diharapkan hal itu bisa memaksimalkan pendapatan daerah.

“Karena kami melihat selama ini BPPKAD Gresik beban kerjanya terlalu besar dan bertumpuk jadi satu. Sementara hampir di semua daerah Dinas Pendapatannya berdiri sendiri,” katanya.

Ia juga berkoordinasi terkait mekanisme pemecahan tersebut. DPRD Gresik bersama Pemerintah Daerah mulai membahas dan menyusun Ranperdanya. 

“Sudah kami bahas mulai masalah anggaran hingga penataan SDM-nya. Kami harap Perda ini harus selesai sebelum R-APBD digedok. Sehingga, anggarannya bisa sesuai, ” tandasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres