Melihat Kampung Lawas Kebungson, Jantung Kota Lama Gresik

GresikSatu | Kampung lawas kebungson merupakan heart of bandar grissee yang menjadi Nominator Juara East Java Tourism Awards 2023, kegiatan yang diselenggarakan oleh Disbudpar Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Ada 8 jantungnya wisata Kota Lama di Kawasan Kebungson daerah Bandar Grisse Gresik, diantaranya : Stasiun Grissee, Rumah Kembar, Makam Nyai Ageng Pinatih, Gang Mangkatan, Gang Kepatihan, Gang Bedjarangan, Gajah Mungkur, Kuliner Bandeng Keropok.

Lurah Kebungson M Fither Kuntajaya menyampaikan menyusuri keindahan heritage kampung lawas kebungson, kurang seru jika belum menjejaki surga tersembunyi.

“Salah satunya kita bisa melihat indahnya arsitektural omah Gajah Mungkur, masuk Gallery Batik Omah Gajahnmungkur yang juga masuk dalam Nominator Juara Anugerah Pesona Indonesia 2023,” Minggu (29/10/2023).

Wisatawan bisa mengadakan tour Kota lama di Kebungson yang memiliki potensi daya tarik wisata yang indah. Setelah puas blusukan di kampung lawas Kebungson, wisatawan bisa menikmati kuliner khas Gresik yakni Nasi Krawu Buk Marjani atau Bandeng keropok. Makanan khas Gresik yang menggugah lidah.

“Sesuai nawakarsa bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Semoga dengan adanya penataan pariwisata yang terarah dan dukungan masyarakat kebungson serta semua pentahelix bisa membuat geliat ekonomi masyarakat dan wisata yang berkelanjutan,” tuturnya.

Berikut 8 Jantungnya wisata Kota Lama di Kawasan Kebungson, diantaranya :

1. Stasiun Grissee

Pada masa kolonial belanda stasiun ini Bernama Stasion Grisee, bangunan yang masih bergaya tudor-NIS dengan bahan kayu menyisakan banyak bekas jalur kereta api. Ditahun 1950 kita masih bisa menemukan rel yang kearah barat hingga didekat pasar Gresik.

2. Rumah Kembar

Rumah ini berdampingan dan bentuk arsitektur yang mirip. Jika ditinjau dari eigendom, rumah tersebut berdiri pada tahun 1914. Sejak awal, kedua rumah ini memang untuk tempat tinggal keluarga dan kemudian turun temurun.

3. Makam Nyai Ageng Pinatih

Makam dari Nyai Ageng Pinatih, Beliau berasal dari Blaambangan (Banyuwangi) kemudian pergi ke Greik untuk melakuan misi keagamaan. Nyai Ageng Pinatih dianugrahkan ayabandar Kota Gresik pada tahun 1456-1477 oleh Raja Majapahit Brawijaya V.

4. Gang Mangkatan

Konon mangkatan adalah pusat sentral berkumpulnya para pedagang (pekerja pelabuan). Merujuk dari namanya, mangkatan dimbil dari kata mangkat dalam Bahasa Jawa yang berarti berangkat.

5. Gang Kepatihan

Ada yang bilang kepatihan, bahwa di Kepatihan dulu pernah ditinggali oleh salah satu Patih merujuk dari peninggalan rumah tua yang di dalamnya terdapat makan tua, yang dipercaya makam sesepuh kampung kepatihan (makam seorang patih).

6. Gang Bedjarangan,

Gang Bedjarangan diambil dari kata “jarang” yang konon katanya di kawasan ini dulu jarang ada rumah dibanding wilayah lain.

7. Gajah Mungkur

Dikenal sebagai Rumah Gajah Mungkur karena di dalam pekarangan rumah terdapat patung Gajah yang menghadap ke teras rumah dan mungkuri jalan. Dalam Bahasa jawa, “mungkuri” memiliki arti membelakangi.

8. Kuliner Bandeng Keropok.

makanan khas Gresik yang berbahan dasar ikan bandeng dengan bumbu keropok yang disajikan di kelurahan kebungson, salah satunya pada acara Haul Nyi Ageng Pinatih. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres