GresikSatu | Beragam kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI sudah banyak digelar. Diantaranya seperti dalam ajang menghias kampung dilakukan di berbagai desa dan kecamatan. Tak terkecuali di Kecamatan Manyar. Tepatnya di Perumahan Permata Terrace PPS 2, Desa Banjarsari, Manyar, Gresik.
Masyarakat urban disana menggelar perlombaan hias kampung dari masing-masing gang. Setiap gang menghiasi aneka keberagamaan budaya khas Indonesia dan Gresik. Pernak-pernik bendera merah putih dan ornamen lampu menghiasi kawasan perumahan tersebut.
Lomba itu, langsung dilakukan penjurian oleh Pegiat Sejarah dan Kebudayaan Gresik Kris Adji AW bersama timnya. Antusias masyarakat mayoritas bukan asli Gresik pun terlihat saat malam penjurian, Sabtu malam (20/8/2022). Mulai anak-anak hingga orang tua keluar rumah berbusana merah putih.
Kris Adji AW pun mengapresiasi kegiatan lomba tersebut. Lantaran mayoritas masyarakat pendatang bukan asli Gresik, tapi turut melestarikan budaya Nusantara di kampung perumahan ini.
“Ada kampung Gresik, kampung Bali dan kreasi keaneragaman budaya Indonesia disini,” ucapnya, Minggu (21/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Selain merajut nilai kebinakaan dan nasionalisme lanjut dia, lomba ini hanya upaya kerekatan antar masyarakat di Perumahan ini. “Esensinya guyub rukun, dan kompak selalu. Gresik ini multi etnis, kami sangat mengapresiasi,” ujarnya
Ketua RW 09 Perumahan Permata Terrace PPS 2 Hendra Irawan mengatakan, ada lima gang yang dilombakan kreasi hiasan kampung ini. Ada kampung khas Gresik lampion damar kurung, kampung Bali. Setiap pohon dibalut kain hitam putih motif puzzle, serta ornamen payung kerajaan atau keraton serta alunan musik Bali.
“Serta aneka keragaman budaya Indonesia. Kami rakyat Indonesia cinta budaya Gresik dan budaya Indonesia. Ini pertama kali dilakukan warga Perumahan dalm giat hias kampung,” ucapnya. (faiz/aam)