GresikSatu | Usai rampung melakukan pelebaran jalan Manyar tahap pertama beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali (BBPJN Jawa Bali), menggelar sosialisasi terkait pelebaran jalan raya Manyar tahap 2.
Pengerjaan pembangunan Jalan Manyar Tahap 2 akan dimulai lagi pada tahun 2024 mendatang. Diketahui, sebanyak 18 peta bidang tanah seluas 6.233 m2, dengan panjang kurang lebih 2,2 km akan digunakan untuk pelebaran tahap ke 2.
Kepala Dinas PUTR Gresik Dhiannita Tri Astuti mengatakan pelebaran akan dimulai dari tikungan Desa Leran, Kecamatan Manyar hingga kawasan JIIPE.
“Pembangunan jalan diperkirakan dapat dimulai pada tahun 2024 besok. Kami harap bulan ini persiapan bisa clear, sehingga tahun depan kita mulai membangun jalan lagi,” ungkapnya, Sabtu (25/11/2023).
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan demi mengembangkan potensi Kabupaten Gresik, diperlukan akses jalan yang memadai dan bagus. Ditambah lagi dengan proyek KEK, sebagai titik lokasi projek strategis nasional.
“Maka pelebaran inilah yang kita harapkan dapat membawa dampak positif kepada Kabupaten Gresik terutama masyarakatnya,” terangnya.
Selain dapat mengurangi kemacetan, pelebaran jalan ini juga dapat mendukung pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di JIIPE. Peningkatan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan melihat dalam beberapa tahun kedepan, Gresik akan menjadi salah satu titik terpenting di Indonesia.
Kemudian, setelah infrastruktur berjalan baik, maka langkah selanjutnya adalah fokus meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Gresik. Salah satunya melalui bidang pendidikan.
“Ada Impian yang besar untuk Kabupaten Gresik menjadi pusat perekonomian nasional. Maka dari itu, butuh dukungan semua agar dapat terwujud,” pungkasnya. (ovi/aam)