GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes) Pekalongan, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, telah meluncurkan proyek pembangunan sumur bor demi mengatasi krisis air di desa tersebut.
Pembangunan sumur bor ini, dilakukan karena sebelumnya di Dusun Tonjung dan Gejem-gejem Desa setempat selalu mengambil air secara mandiri dari luar Desa.
Kades Pekalongan Hariyono mengatakan, program sumur bor untuk ketersediaan air untuk warga ini sudah lama ditunggu. Pasalnya, warga di Dusun Tonjung dan Gejem-gejem ini selalu krisis air.
“Kami memahami krisis yang dialami warga, terutama di Dusun Tonjung. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membangun sumur bor sebagai solusi nyata untuk kebutuhan air bersih,” ungkap Kades Pekalongan Hariyono, Senin (1/1/2024).
Alokasi anggaran untuk pembangunan simur bor diambilkan dari Anggaran Dana Desa (DD), sekaligus memanfaatkan aset alat bor milik Desa. Proses pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
“Nantinya, setelah proses pembangunan selesai, pipa air bersih akan terhubung dengan tangki berkapasitas 5.300 liter. Air dari tangki ini akan didistribusikan ke rumah-rumah warga, untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Hariyono.
Hariyono berharap, kedepan Desa bisa membangun lagi sumur bor. Mengingat banyak warga yang membutuhkan air di Desa Pekalongan.
“Sementara ini masih satu titik sumur bor. Kedepan kami ada bangun dua titik sumur bor di Dusun Padang Barat dan Pekalongan. Hingga distribusi air bersih bisa merata di Desa Pekalongan,” harapnya.
Warga setempat, seperti Samsul Arifin, merespons positif terhadap pembangunan sumur bor ini. Ia menyatakan rasa terima kasihnya, mengungkapkan bahwa sebelumnya, warga harus mencari air ke desa tetangga. Pembangunan sumur bor diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kehidupan sehari-hari warga.
“Kami berharap Pemdes terus membangun sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Pekalongan,” tambahnya.
Melalui langkah konkret ini, Desa Pekalongan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan dan ketersediaan air bersih di wilayahnya, serta memberikan inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengatasi tantangan serupa.